Breaking News:

Beberkan Dua Fakta Mengejutkan, Warga Curigai Sosok ini yang Bunuh Pasutri Bos Garmen

Dua hal ini menguatkan warga bahwa sosok tersebut yang menghabisi nyawa pasutri bos garmen di Tanah Abang.

Editor: Rendy Adrikni Sadikin
TRIBUN JATENG/IST/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Pasangan suami istri Husni Zarkasih (57) dan Zahiya Masrur (54), warga Jalan Pengairan No 21 RT 011/06, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditemukan tewas dan mayatnya ditemukan di Sungai Klawing, Dusun Penisihan, RT 001/01 Desa Palumbungan, Bobotsari Purbalingga. 

"Ya kan si Z sudah tidak bekerja lagi, jadi ditolak mau tetap tinggal di sana. Belum lagi si Z sering cekcok juga sama anak pertama Pak Husni yang namanya Gilang," ungkapnya.

Selanjutnya, setelah diketahui bahwa Husni dan istrinya tewas dibunuh, keluarga dan kerabat dekat mencoba menghubungi Z, namun teleponnya tidak aktif.

"Langsung (ponselnya) nggak aktif. Nih saya coba telepon juga sekarang nggak aktif," ujar Ir.

Baca: Lewat Fakta ini, Terungkap Keganjilan Pembunuhan yang Diduga Perampokan pada Pengusaha Garmen

Sementara menurut tetangga lainnya, Supandi (38), pelaku juga membawa lagi beberapa barang korban seperi mobil Toyota Altis warna silver dan brankas kecil yang kemungkinan berisi perhiasan dan uang.

Surat-surat rumah beserta perusahaan milik Husni juga tak diketahui rimbanya.

"Surat rumah dan surat perusahaan Pak Husni juga tidak ditemukan, kuat dugaan juga dibawa pelaku," ujar Supandi.

Periksa CCTV

Polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV yang terletak di dua titik.

Meski begitu, tak banyak informasi yang didapatkan dari rekaman tersebut.

"CCTV hanya bisa menggambarkan bahwa mobil korban keluar mengarah ke jalan kurang lebih jam 20.00, Minggu (10/9) malam. Memang kami melihat hanya satu mobil yang keluar," ujar Lukman.

Pelaku yang membawa kabur mobil korban diduga melarikan diri ke arah timur, tempat Husni beserta Zakiyah ditemukan di Sungai Klawing, Bobot Sari, Purbalingga, Jawa Tengah.

Baca: Penonton Bersorak, Tampilan iPhone X Terungkap, Inilah Kegilaan dalam Jeroannya

Ketua RT 11/6, Bendungan Hilir, Satyawan (51) mengatakan polisi mengambil tiga soft copy dua rekaman CCTV di Jalan Pengairan.

CCTV pertama terletak di Jalan Pengairan No 1 dan yang kedua di rumah No 26.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
Tanah AbangJakarta PusatPurbalingga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved