Diduga Karena Pengendara Mabuk, Kecelakaan Maut 2 Mobil Tewaskan Seorang Polisi
Seorang anggota Polri, menjadi satu di antara dua korban tewas dalam kecelakaan maut di persimpangan Jalan Zainyl Arifin-Jalan Diponegoro, Medan
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Briptu Dedi Frengki Purba (30), seorang anggota Polri, menjadi satu di antara dua korban tewas dalam kecelakaan maut di persimpangan Jalan Zainyl Arifin-Jalan Diponegoro, Medan, pada Minggu (10/9/2017) pagi.
Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Ia pun menjelaskan kronologi kejadian, dimana mobil Honda City yang berada di Jalan Zainul rifin dihantan dari sebelah kiri oleh mobil mini bus Avanza yang melaju dari Jalan Diponegoro.
"Jadi mobil Avanza berkecepatan tinggi dari arah jalan Zainul Arifin menghantam sebelah kiri mobil Honda City," kata Raden sebagaimana dikutip dari Tribun Medan.
Sempat Heboh Soal Sera Amane, Ibukota DKI Disebut JAV-karta Oleh Media Asing! Begini Isi Beritanya!
Sementara itu, setelah polisi memeriksa lokasi kejadian, ditemukan tiga botol minuman keras yang sudah kosong alias sudah digunakan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Ginting mengatakan, musibah ini terjadi diduga akbiat pengemudi Toyota Avanza dalam keadaan mabuk berat.
"Diduga pengemudi Toyota Avanza dalam keadaan mabuk berat. Dalam mobil Toyota Avanza ditemukan tiga botol minuman keras merek martel," ujarnya kepada Tribun Medan.
Tiga Bersaudara Nekat Habisi Nyawa Pembunuh Ayah Mereka yang Baru Keluar Penjara
Ia menjelaskan, Honda Accord BK 1736 HE yang berisi tiga penumpang, termasuk Briptu Dedi Frengki Purba, melintas dari Jalan Imam Bonjol menuju Zainul Arifin lurus mengarah Sun Plaza.
Namun, ketika di persimpangan Zainul Arifin-Diponegoro, datang mobil Avanza B 1719 FC yang ditumpangi oleh dua mahasiswa bernama Enrico Benedict Gunawan (19) warga Jl S Parman No.56 dan Fernando Wijaya (18) warga Jalan Wahidin Lama No 29.
Berdasarkan keterangan, mobil Toyota Avanza itu melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak mobil rombongan Dedi.
"Mobil Avanza dari arah Masjid Agung berkecepatan tinggi. Begitu di persimpangan Diponegora Mobil Toyota Avanza menabrak bodi tengah sedan Honda Accord bagian kiri dan mengakibatkan Mobil Accord terpental," ujar Rina.
Bayi Debora Meninggal di RS Mitra Keluarga Tuai Tanggapan Keras dari Mendagri hingga Gubernur DKI!
Usai tabrakan itu, Honda Accord menabrak badan jalan sebelah kiri di Jalan Diponegoro, sedangkan Toyota Avanza berhenti 40 meter dari mobil korban.
