Kisah Sedih di Balik Sir John Cornforth yang Akhirnya Bisa Jadi Penemu Penisilin
Nama John Cornforth muncul pada Google Doodle Kamis (7/9/2017) ini. Siapa sebenarnya Sir John Cornforth?
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Nama John Cornforth muncul pada Google Doodle Kamis (7/9/2017) ini.
Siapa sebenarnya Sir John Cornforth?
John lahir di Sydney, Australia, pada 7 September 1917 silam.
Sejak berusia 20 tahun, ia telah kehilangan pendengaran karena gangguan di dalam telinga yang menyebabkannya tuli total.
Bocor Tempat Honeymoon Raisa-Hamish hingga Mahasiswi Indonesia Jadi Artis Film Dewasa di Jepang
Karena tak bisa mendengarkan dosen, John fokus untuk mempelajari buku-buku kimia.
Bahkan ia menjadi lulusan terbaik di kelasnya.

John Cornforth dikenal oleh dunia lewat pengembangan antibiotik penisilinnya.
Ia bergabung dengan tim yang fokus pada pengembangan antibiotik itu saat di Oxford, Inggris.
Tak hanya itu, John dan istrinya juga bekerja di Medical Research Council.

Di sana, mereka melanjutkan pekerjaan untuk mensitesiskan kolesterol steroid, dan senyawa organik lainnya, seperti dilansir oleh The Sun.
Pekerjaannya membuka sebuah penemuan baru, termasuk obat penurun kolesterol.
Tahun 1986, John dianugerali Davy Medal bersama rekannya, Geogre Popják.
Dan pada tahun 1975, ia mendapatkan Nobel Prize for Chemistry bersama Vladimir Prelog, ilmuwan asal Kroasia. (TribunWow.com/Alya Iqlima)