Breaking News:

Wortel Ilegal Tiongkok Tersebar di Jateng dan Jatim, No 4 Petani Bisa Panen Ratusan Juta!

Tak cuma ilegal, benih wortel yang didatangkan dari Tiongkok kabarnya juga berpengaruh terhadap kesehatan mental manusia.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Ist
Wortel ilustrasi 

Kejam! Calo Tiket Final Malaysia VS Thailand Jual Harga Berkali-kali Lipat dari Harga Normal

"Petani tidak mengetahui jika bibit itu ilegal. Mereka hanya ditawari kerjasama tanam dengan perusahaan,"katanya, Senin (28/8/2017).

Beberapa bulan lalu, pihak perusahaan mendatangi petani di desa Sumberejo untuk menawarkan kerjasama penanaman bibit wortel yang diimpor dari Tiongkok.

Para petani pun disodori kontrak yang isinya mereka hanya perlu menyediakan lahan.

Sementara bibit lengkap dengan pupuk dan pestisida disediakan gratis untuk perawatan tanaman itu dari perusahaan.

Konferensi pers kasus bibit wortel ilegal asal China oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei di Saung Banjarnegara, Senin (28/8).
Konferensi pers kasus bibit wortel ilegal asal China oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei di Saung Banjarnegara, Senin (28/8). (TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI)

Setelah 3 Tahun Diam, Gadis Berusia 15 Tahun Ini Ungkap Perlakuan Bejat Sang Ayah Padanya!

"Benihnya mereka yang menyediakan. Petani hanya menyiapkan lahan yang akan ditanami. Ini dirasa menguntungkan petani sehingga mereka tertarik,"katanya

Selain itu, harga jual yang diberikan untuk wortel yang mereka tanam pun terhitung tinggi.

Satu kilogram wortel dihargai Rp 5 ribu.

Tak Kalah Modis dari Laudya Chintya Bella, Ini 3 Gaya Hijab Mantan Istri Engku Emran

Pihak perusahaan juga meyakinkan, hasil panen dari bibit asal Tiongkok akan melimpah dibanding biasanya, mencapai 75 ton perhektar.

"Bibit dan pupuk dikasih. Harga sudah jelas. Hasil panen dengan perkiraan itu jika dikalikan harga pembelian yang mereka tawarkan, hasilnya lebih dari Rp 300 juta perhektar. Siapa petani yang tidak kepincut," katanya

Sementara itu, petani di Batu ditawari harga Rp 10 ribu per satu kilo wortel.

"Mahal harga segitu. Siapa yang tidak mau, kami hanya menanam," kata Saman. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
ChinaJawa TengahJawa TimurWortel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved