4 Fakta Terungkapnya Pembunuhan Sadis Edward Sopir Taksi Online, Modusnya Ternyata Mengerikan!
Misteri kasus ini pun sudah terungkap dengan tertangkapnya para pelaku pembunuhan Edward oleh pihak Jatanras Polda Sumsel.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Dari penangkapan Aldo, pengembangan pun dilakukan dan ditangkap tersangka Ari seorang warga Tangga Buntung dan Ucok yang merupakan warga Banyuasin.
Diketahui yang menjadi otak perampokan tersebut yakni tersangka Ari.
Kronologi para pelaku ini bermula pada tiga hari sebelum kejadian, Ari menghubungi tersangka Aldo dan I (DPO) untuk rapat terakhir sebelum aksi perampokan dengan sasaran sopir taksi online.
"Malam itu dimatangkan rencana, bawa senjata apa saja, samurai, golok. Saya bilang ke mereka (komplotan, red) kalau melawan dijerat saja," ujar Ari menirukan Aldo saat diinterogerasi penyidik.
Viral Video Lelaki Tanpa Busana Bikin Heboh di Istana Merdeka! Ternyata Alasannya Mengejutkan!
Lalu malam harinya saat kejadian, salah satu dari tiga tersangka tersebut memesan jasa taksi online menggunakan nama samaran Rohman di Jalan Jenderal Sudirman.
Saat berada di depan Hotel Daira, para tersangka meminta diantar ke kawasan Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Saat sudah tiba di kawasan itulah, pelaku langsung beraksi menyerang korban saat tengah mengemudikan mobil.
Ngamuk Mobilnya Dibuat Lecet oleh Bule, Gaya Bicara Sopir Taksi Ini Malah Jadi Sorotan

Korban dijerat menggunakan kawat besi dan pinggang kirinya langsung ditusuk menggunakan pisau.
Korban pun sempat melakuakn perlawanan namun akhirnya dihabisi nyawanya.
Pelaku langsung mengambil alih mobil korban dan membuang jasad korban di komplek perkebunan karet Sembawa.
Ketiga tersangka kemudian membawa mobil korban ke rumah tersangka Ucok untuk membersihkan mobil dari bercak darah dan lumpur.
Fakta Memilukan di Balik Kesuksesan Satria Tama sebagai Pesepak Bola, Netizen Pun Prihatin
Lalu ketiganya pergi ke Jalan Kol Dani Effendi RT 14 RW 5 Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami Palembang dengan maksud untuk disembunyikan sebelum nantinya akan diambil kembali.
Tiga tersangka pulang ke rumah masing-masing setelah membagi hasil rampokan yakni tiga ponsel serta dompet milik korban. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)