Dirjen Hubla Lakukan Hal Bernilai Fantastis Untuk Mendiang Istri, 'Kaget Juga Dapat Uang Dari Mana'
Sepeninggal sang istri lima bulan lalu, Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono diketahui lebih sering murung.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Direktur Jenderal Hubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono terlibat kasus korupsi.
Rabu (23/8/2017), Tonny tertangkap tangan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi .
Bersama Adiputra Kurniawan, Komisaris PT Adhi Guna Keruk Tama (PT AGK), Tonny terlibat suap terkait proyek pengerukkan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.
Dalam OTT Rabu malam, pihak KPK pun menyita sejumlah uang.
Boyong Emas dan Kalahkan Malaysia, Selebrasi Ihsan Maulana Jadi Sorotan, Lihat detik ke 30!
Tak tanggung-tanggung, uang yang diamankan KPK sebagai bukti tangkap tangan terhadap ATB jumlahnya mencapai Rp 20 milyar.
Uang tersebut disimpan dalam puluhan ransel dan ATM.

Ransel-ransel berisi uang tersebut disita dari mess ATB di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Tertangkapnya Dirjen Hubla terkait kasus korupsi pun mengejutkan banyak pihak.
Pernyataan Aneh Dirjen Hubla Soal Uang Rp 18,9 Miliar Diduga Hasil Suap, Lupa Dari Mana
Hal tersebut juga terjadi pada tetangga Tonny.
Andre (54), warga sekitar mess Tonny mengatakan Dirjen Hubla tersebut sudah tinggal di kawasan itu sejak tahun 1985.
Waktu itu, Tonny masih awal bekerja di Kementerian Perhubungan.
Dikutip dari Tribun Jateng Andre menyatakan Tonny adalah sosok yang dermawan.
Bukti Uang Miliaran di 33 Tas, Dirjen Hubla Sebut Itu Ucapan Terima Kasih
Ia diketahui sering memberikan bantuan secara cuma-cuma pada warga sekitar.
Dijelaskan Andre, Tonny bahkan pernah memberikan bantuan pada pedagang asongan berupa uang tunai Rp 1,5 juta.

"Saya kenal baik sama dia dan istrinya. Dia low profile. Tukang dagang rokok pakai dorongan sudah bangkrut diberikan bantuan Rp 1,5 Juta," kata Andre.
Dijelaskannya lebih lanjut, Tonny menempati rumah dinas tersebut agar lebih dekat jika berkantor di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir.
Juara Bertahan 10 Tahun, Kebahagiaan Tim Bulutangkis Indonesia Meluap Sampai Jongkok-jongkok
Lima bulan belakangan, Tonny sudah ditinggal sang istri, Sri Laksmani.
Dijelaskan Andre, Sri meninggal dunia lantaran sakit.
Sepeninggal sang istri yang berprofesi sebagai guru di SMPN 5 Jakarta, Tonny diketahui lebih sering murung.
Tonny banyak menghabiskan waktu di kediaman pribadi yang berada di Bintaro.
Panas! Juri AGT Geger Saat Komentari Demian, Hingga 7 Potret Wulan yang Diduga Istri Kedua Opick
Di sisi lain, Andre mengatakan istri Dirjen Tonny dimakamkan di pemakaman mewah Sandiego Hills.
Sebagaimana diketahui, biaya pemakaman yang dipatok di area tersebut sangat tinggi.

Karenanya, Andre pun sempat kaget mengetahui Sri dimakamkan di pemakaman elit tersebut.
"Kaget juga dia beli tanah Rp 1 miliar untuk pemakaman di sana, uang dari mana? Kan hanya seorang dirjen," ujarnya.
Haru! Boyong Emas, Rifda Irfanaluthfi Menitikan Air Mata Saat Bendera Merah Putih Berkibar
Dijelaskan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, pihaknya sudah melakukan pengintaian pada Tonny selama tujuh bulan belakangan.
"Kalau ini tujuh bulan kami ikuti, dan dia memang tinggal di situ," katanya sebagaimana diberitakan Tribun Jateng.
Sementara itu, suap proyek pengerukkan Pelabuhan Tanjung Mas pun diduga bukan satu-satunya yang melibatkan Tonny.
"Ini sedang didalami sekarang, yang pasti sementara informasinya masalah pengerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Jumlahnya memang banyak, jadi tidak mungkin cuma satu, pasti ada dari beberapa kasus. Ini masih dalam pengembangan oleh tim KPK," tuturnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)