Breaking News:

4 Fakta di Balik Kasus Penghinaan Presiden di Facebook, 'Saya Sangat Menyesal'

Beberapa waktu terakhir, jagat dunia maya diheohkan dengan unggahan yang berisi hinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
Tribun Medan/Array
MFB, pelaku penyebaran ujaran kebencian yang ditangkap Satreskrim Polrestabes Medan. Saat ini pelajar SMK ini masih dalam pemeriksaan, Sabtu (19/8/2017) 

"Tentu saya sebagai orangtua memohon maaf yang sebesar-besarnya pada pak Presiden. Kemudian, saya juga mohon maaf pada Kapolri," ungkap Abdurrahman, Senin (21/8/2017).

Ia mengaku bahwa MFB masih dalam kondisi labil.

Selaku orangtua, pihaknya pun menyesalkan tindakan tersebut.

3. Orangtua belum bisa bertemu MFB

Sejak ditangkap pada Jumat (28/8/2017) lalu, kedua orangtua MFB belum bisa menemui MFB.

Diwartakan Tribun Medan, sang ayah mengatakan bahwa polisi belum mengizinkannya bertemu dengan anak pertamanya tersebut.

Marwah, ibu korban juga tak pernah menyangka anaknya melakukan hal tersebut.

Pasalnya, MFB di matanya adalah sosok yang sangat pendiam dan sering menghabiskan wkatu di rumah.

"Dia enggak pernah kemana-mana kok. Selalu di rumah saja. Pendiam anaknya ini," ungkap Marwah. Begitupun, ia sangat rindu dengan MFB. Marwah berharap, Presiden mau memaafkan anaknya.

4. Alasan MFB lakukan penghinaan terhadap presiden

Setelah release kasus ujaran kebencian di Aula Tribrata Polda Sumut, akhirnya MFB angkat bicara terkait kasus tersebut.

Ia mengungkapkan alasannya emngapa ia melakukan hal tersebut.

Kepada Tribun Medan, ia mengaku menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian karena benci dengan kebijakan pemerintah dan kinerja Polri.

"Saya buat status itu karena saya benci dengan kebijakan Jokowi, hutang menumpuk, lapangan pekerjaan gak ada, makanya timbul niat saya seperti itu," katanya saat berada di Mapolda Sumut, Senin (21/8/2017).

Lebih lanjut, ia mengaku bahwa semua yang dilakukan tersebut atas kemauannya sendiri.

Ia merasa kecewa dengan kinerja Polri yang lambat mengungkap banyaknya pungli.

"Semua ini saya lakukan karena kemauan saya sendiri. Karena kecewa lihat kinerja polisi yang lambat terhadap banyak pungli," katanya.

Ia pun mengaku sangat menyesal dengan perbuatan tidak terpuji tersebut.

"Saya sangat menyesal dengan perbuatan saya," ungkap MFB. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)

Sumber: Tribun Medan
Tags:
MedanFacebookTito KarnavianPresiden Joko Widodo (Jokowi)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved