Lahir dengan Kelainan Wajah, Gadis Kecil Ini Tak Bisa Sekolah dan Tak Punya Teman
Seorang balita perempuan lahir dengan kondisi yang memprihatinkan, yakni tanpa pipi dan bibir.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Galih Pangestu Jati
Pernah Bakar Ular, Pria Ini Sering Digigit Kobra, saat Diperiksa, Dokter Terkejut Lihat Kondisinya
Sebagian besar anggota keluarga mereka, tak mau berkomunikasi lagi dengan mereka dan menolak untuk menerima Darina.
Beberapa anggota keluarganya bahkan menghubungi polisi dan melaporkan bahwa pasangan tersebut sengaja menjelekkan Darina.

Karena perlakuan kejam keluarganya itu, mereka terpaksa pindah.
"Hanya adik perempuan saya yang mendukung saya, semua kerabat lain tak mau berbicara dengan kami. Saudaraku, anak-anak mereka, ibu suamiku-tidak ada yang mau menerima Darina," ujar Elena dilansir dari Viral4real.
"Kami tidak pernah menyembunyikan Darina. Kami membawanya kemana-mana bersama kami. Suami saya Yury juga tidak merasa malu. Dia membawa Darina ke mana-mana. Orang-orang menyuruh kami agar memakaikannya topeng tapi dia menjawab: 'Jika Anda tidak mau, jangan lihat dia - kami menerimanya apa adanya,"'tambah Elena.
Pasangan ini berusaha keras membesarkannya secara normal, tetapi orang lain tidak mengizinkannya.

Mereka mencoba mendaftarkannya di taman kanak-kanak setempat, tetapi para guru menolah dengan alasan anak-anak lain mungkin akan takut padanya.
Dinas sosial mengirim dua guru untuk mengunjungi Darina seminggu sekali agar Darina mendapatkan pendidikan dasarnya.
Namun tetap saja, Elena ingin putrinya bisa keluar dan berteman.

"Dia gadis yang sangat ramah. Kami telah membeli banyak mainan untuknya tapi tidak ada yang bisa menggantikan teman," ujar Elena.
Sementara itu, para dokter Moskow mengatakan bahwa Darina harus menjalani operasi besar setiap dua tahun sekali.
Ingat Penyanyi Cilik Christina Colondam? Penampilannya Kini Bikin Pangling, Nomor 5 Bikin Deg-degan
Yang mengejutkan, Shpenglers mampu mengumpulkan uang untuk membayar biaya perawatan putrinya di Moskow, meski pihak rumah sakit tak mampu menanggungnya. (TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)