Breaking News:

Gaji Polisi yang Hilang 11 Tahun Akhirnya Kembali, Fakta No 3 Perjuang Guru Temukan Pemilik!

"Subhanallah, 11 tahun yang lalu? Dan uang gaji saya kembali! Bukankah ini sebuah kebesaran Tuhan yang ditampakkan di depan saya?" ujar Sugeng.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
ISTIMEWA
Pertemuan Guru Badrun dengan Polisi Sugeng saat mengembalikan gaji yang telah lama hilang. 

TRIBUNWOW.COM - Kisah mengharukan sekaligus inspiratif dialami Iptu Sugeng Iryanto dan Badrun Sinbad.

Bagaimana tidak, Iptu Sugeng mengaku dirinya kehilangan gaji bulanan, 11 tahun silam.

Di tahun 2017 ini, gaji milik anggota Polres Malang tersebut kembali.

Menariknya, gaji tersebut kembali dengan cara yang tak biasa.

Kisah Para Pemburu Celana Dalam Keok oleh Emak-emak hingga Alasan Mencuri Gara-gara Grup FB

Adalah Badrun yang pertama kali menemukan uang tersebut di masjid sebelas tahun silam.

Setelah menemukan uang tersebut, Badrun yang saat itu merupakan mahasiswa di Malang pun kembali ke kampung halamannya di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Agustus 2017 ini, Badrun pun berkesempatan kembali ke Kota Malang.

Tak ingin melewatkan waktu, pria tersebut sekalian berniat ingin mengembalikan uang yang ditemukannya.

Diiming-imingi 2 Tusuk Sate, Bocah SD 8 Tahun Dicabuli Pria 26 Tahun di Kamar Mandi Masjid

Di sisi lain, berkaitan dengan momen ini, sejumlah fakta menarik pun hadir.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:

1. Kronologi saat Sugeng kehilangan

Sebelas tahun silam, Sugeng masih berpangkat Brigadir.

Dalam Sidang Perceraian Atalarik Syach Disebut Biseksual, Apa Sih Maksudnya?

Ia bertugas di Reskoba. Suatu hari Sugeng pergi ke kantor untuk mengambil gaji.

Selepas mengambil gaji yang nilainya Rp 2.077.500, ia melaksanakan tugas rutin.

Setelahnya, Sugemng kemudian mampir di sebuah masjid di kawasan Polowijen, Blimbing, Kota Malang.

Menurut Sugeng, ia menyimpan gaji dan ponselnya dalam saku kanan depan bersama ponsel.

Bebas dari Tahanan, Tora Sudiro: Maapin Yak, Kagak Lagi-lagi Dah, Kapok!

Saat akan salat, pria tersebut mengeluarkan ponsel dan meletakkannya di depan tempat salatnya.

Setelah salat, ia pun bergegas pulang.

Namun sesampainya di rumah, ia justru dilanda kebingungan mencari gaji yang telah diambilnya.

Sugeng pun sempat kembali ke masjid tempatnya salat.

Namun takmir dan warga sekitar mengaku tak tahu perihal gaji tersebut.

Astaga! Seorang Kakek Dimakamkan, Tiba-Tiba Ada Hal Mengerikan Muncul di Liang Lahatnya!

2. Keluarga syok

Sugeng mengaku dirinya dan keluarga merasa sangat syok saat kehilangan uang tersebut, 11 tahun silam.

Pasalnya, hanya dari uang tersebut keluarga Sugeng bisa menyambung hidup.

"Waktu itu saya sedang sulit karena memang harapannya hanya dari gaji saja," jelasnya saat ditemui Surya di kediamannya di Pondok Mutiara Asri E8, Dusun Krajan, Desa Pandanlansung, Wagir, Kabupaten Malang.

Kronologi Petani di Malang Tewas Kena Peluru Nyasar, Korban Sempat Jalan dengan Bercucuran Darah!

"Istri saya menangis mengetahui slip gaji saya hilang," kenangnya.

Sugeng bahkan mengatakan dirinya sempat stress akibat kejadian ini.

"Saya bahkan sempat protes kepada Tuhan dan meminta agar dikembalikan. Doa itu terus saya panjatkan ketika salah tahajud," tuturnya.

Padahal, menurut Sugeng, uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar tukang yang merenovasi rumahnya.

Terungkap! Dugaan Mengejutkan Atalarik Syah Penyuka Sesama Jenis, Ini Kata Hakim

Ia lantas berterus terang pada para tukang tersebut.

Selang tiga bulan, barulah Sugeng bisa merasa ikhlas soal kehilangannya tersebut.

Lambat laun, Sugeng betul-betul sudah melupakan apa yang ia alami itu.

Seiring berjalannya waktu, pada 2013 ia lolos seleksi perwira dan lulus dengan baik.

Disebut Jinak Tapi Gigit hingga Tewaskan Tuannya, Anjing Pitbull di Malang Ini Kelaparan?

Baginya itu sebuah kecukupan yang diberikan oleh Tuhan.

3. Badrun temukan gaji Sugeng saat salat

Gaji berikut slip yang dicari-cari Sugeng ternyata ditemukan oleh Badrun.

Saat itu, pria tersebut juga salat di masjid yang sama.

Batita Ini Alami Hal Mengerikan Berbulan-bulan di Mobil Tanpa Disadari sang Ibu

Badrun sempat bertanya pada orang sekitar soal Sugeng.

Namun masyarakat sekitar masjid itu mengaku tak mengenal anggota kepolisian tersebut.

Di saat yang bersamaan, Badrun pun harus segera kembali ke Bima, NTB.

Ia lantas membawa uang tersebut ke kampung halamannya.

Usai Sampaikan Keluhan, Begini Detik-detik Pemimpin Serikat Pekerja Mongolia Membakar Diri

"Saya dulu kuliah di STT Stikma Internasional Malang angkatan 2000. Saat 2006 itu saya sudah lulus dan mau kembali ke kampung halaman di Bima. Saat mau berangkat ke terminal pukul 17.00 WIB, saya sempatkan sholat asar meskipun agak terlambat. Saat saya akan meninggalkan masjid itulah saat saya menemukan sebuah amplop yang tertulis sejumlah nominal uang," ceritanya ketika dihubungi, Selasa (15/8/2017), sebagaimana dikutip dari Surya.

4. Badrun berusaha cari Sugeng

Saat sudah kembali ke Bima, NTB, Badrun pun mengaku dirinya tetap berusaha ingin mengembalikan uang yang ia temukan pada pemiliknya.

"Ketika sudah di Bima, setiap hari saya berpikir bagaimana caranya untuk bisa kembali ke Malang dan mengembalikannya pada pemilik amplop. Saya yakin saja akan kembali ke Malang dan akan bertemu dengan pemiliknya," kata dia.

Bukan Dongeng, 5 Kisah Anak Manusia Dibesarkan Binatang Ini Nyata, No 3 Punya Anak

Badrun pun tak cuma tinggal diam.

Di kampung halaman, ia berkali-kali mencoba mencari keberadaan Sugeng di Internet.

Hingga akhirnya, pada Agustus 2017 ini, Badrun berkesempatan kembali ke Malang.

"Cara terakhir, saya berpikir untuk ikut pelatihan di Malang, di VEDC. Dengan begitu saya akan kembali ke Malang dan ada momen untuk mencari orangnya secara langsung," ungkap guru SMK jurusan Multimedia ini.

Bukan Cuma Ganteng, Foto-foto Ini Buktikan Aditya Cocok Jadi Host Dr Oz, Terakhir Religius Banget!

5. Badrun pergi ke Malang

Dalam kunjungannya ke Malang, Badrun pun menempuh banyak cara agar bisa bertemu dengan Sugeng untuk mengembalikan gaji polisi tersebut.

"Saya cari di masjid itu lagi, saya juga cari di warung dekat situ tempat saya biasa makan, hingga saya cari di rumah kos saya dulu. Ibu kos pun mengarahkan saya pada seorang polisi yang merupakan tetangganya, yang mungkin bisa membantu," ucapnya.

Dikatakan Badrun, ia akhirnya mendapat keterangan dari salah seorang anggota Polres Malang yang juga tetangga ibu kosnya semasa kuliah.

Hidup Miskin Bertahun-tahun, Keluarga Ini Kaya Mendadak Gara-gara Tak Menyadari Kisah Sejarah Ini

"Esok harinya, jam 21.00 saya mendapat telepon dari Pak Hadi yang mengatakan bahwa ia menemukan Sugeng Iryanto yang saya cari. Beliau juga meminta saya segera ke rumahnya karena Pak Sugeng tidak bisa ditemui besok. Ya sudah saya langsung terburu-buru ke rumah Pak Hadi," katanya.

Pertemuan Guru Badrun dengan Polisi Sugeng saat mengembalikan gaji yang telah lama hilang.
Pertemuan Guru Badrun dengan Polisi Sugeng saat mengembalikan gaji yang telah lama hilang. (ISTIMEWA)

Badrun akhirnya berhasil mengembalikan uang milik Sugeng tersebut.

"Setiap hari saya kepikiran, orang yang gajinya hilang ini pasti sangat membutuhkan uangnya. Apalagi pasti dia punya keluarga, punya anak yang membutuhkan uang itu. Setiap hari saya kepikiran," ungkapnya.

6. Menolak saat akan diberi uang

Uang yang ditemukan Badrun 11 tahun silam itu ternyata tak berkurang sedikitpun jumlahnya.

4 Fakta Penangkapan Teroris di Bandung, Akan Ledakkan Istana dan Mako Brimob hingga Bom Kimia

"Amplop itu tidak pernah saya apa-apakan, selalu saya simpan di dalam lemari. Istri saya juga tidak pernah bertanya. Pokoknya saya bertekad harus bisa mengembalikan uang itu," tuturnya.

Sementara itu, saat uang tersebut sudah kembali ke Sugeng, sang pemilik pun berniat memberikannya pada Badrun.

Namun guru tersebut menolak pemberian Sugeng.

"Buat apa saya simpan dan cari pemiliknya sampai 11 tahun lamanya jika uang itu malah buat saya," ujar Badrun lalu tertawa pelan.

Astaga! Ngaku Polisi pada Sepasang Sejoli, Pria Ini Malah Perkosa si Wanita

"Subhanallah, 11 tahun yang lalu? Dan uang gaji saya kembali! Bukankah ini sebuah kebesaran Tuhan yang ditampakkan di depan saya?" ujar Sugeng terkagum-kagum.

"Saya harus menemui orang itu untuk mengucapkan rasa terimakasih," tambahnya lagi.

Akhirnya, atas kesepakatan bersama, uang tersebut akan dibelanjakan kambing oleh Sugeng dan Badrun.

Kambing tersebut pun akan disumbangkan berkaitan dengan Hari Raya Idul Adha yang akan tiba dalam waktu dekat. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kota MalangKabupaten BimaNusa Tenggara BaratJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved