Breaking News:

5 Fakta Ajudan Jokowi Berasal dari Papua, Cetak Sejarah hingga Kapolri Merasa Tak Seberuntung Johnny

Presiden Joko Widodo telah memilih Kombes Johnny Edizon Isir sebagai ajudan pribadinya.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Presiden Joko Widodo saat hadir dalam sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017). Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato, yakni pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun RI ke 72. 

"Menunjukan bahwa semua sama di mata beliau, rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, agama apa pun adalah rakyat beliau," kata Tito.

4. Memotivasi masyarakat untuk berprestasi

Tito juga berharap, dipilihnya Johnny sebagai ajudan Jokowi dapat memberikan efek positif.

Ia berharap masyarakat bisa termotivasi untuk terus berprestasi.

Terpilihnya Johnny, juga membuktikan bahwa prestasi tak mengenal dari wilayah mana kita berasal.

"Harapan saya generasi muda lainnya, termasuk masyarakat di Papua, anak-anak mudanya, pemudanya merasa makin yakin, makin percaya diri bisa bersaing dengan yang lain yang mungkin secara pendidikan lebih maju, seperti Jawa dan Sumatera," ujar Tito.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian (Tribunnews/Jeprima)

5. Tito : saya tak seberuntung Johnny

Terpilihnya Johnny sebagai ajudan juga membuat Tito bangga.

Menurutnya, tak gampang seseorang bisa menjadi ajudan pribadi presiden.

Saling Tukar Baju Adat di Sidang Tahunan MPR Ternyata Ide Jokowi, Maksudnya. . .

"Jadi seorang ajudan itu tidak gampang, untuk terpilih banyak faktornya. Saya sendiri tidak seberuntung Johnny," ujar Tito.

Banyak yang menjadi kepala polisi, namun tak banyak yang bisa menjadi ajudan presiden.

"Untuk menjadi ajudan adalah orang terpilih, terpilih dalam bidang semua hal, kesehatan, jasmani, psikologi, kecerdasan, chemistry yang susah. Apalagi Pak Presiden hampir 7 bulan belum menentukan ajudan dari Polri," kata Tito.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Tito KarnavianJohnny Edizon Isir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved