Tak Banyak yang Tahu, 10 Hal Ini Terjadi pada Tubuh ketika Naik Pesawat
Meskipun perjalanan udara pada umumnya aman, tetapi kita dapat mengalami beberapa efek samping yang tidak begitu menyenangkan.
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Termasuk gas di usus sehingga menyebabkan rasa kembung dan dorongan untuk buang angin makin besar.
Jadi jika Anda merasakan tekanannya, yang terbaik adalah membiarkannya keluar.
5. Telinga berdengung
Seiring dengan bertambahnya gas di usus, telinga juga akan merasakan efek perubahan tekanan udara. Efek yang umum dirasakan adalah sakit pada telinga dan juga berdengung.
Mengunyah permen karet sangat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di telinga.
Kebalikannya terjadi pada saat pesawat mulai turun, tekanan udara mengembang, sehingga lebih banyak udara perlu kembali ke telinga.
"Lakukanlah gerakan menelan atau menguap," katanya.
Cara lain untuk mengurangi rasa dengung adalah dengan menutup hidung dan mulut kita sehingga udara dipaksakan melalui tabung Eustachius ke telinga.
6. Pengecap rasa di lidah berkurang fungsinya
Makanan pesawat umumnya terasa hambar.
Hal ini disebabkan oleh rendahnya kelambaban udara dalam pesawat yang kita hirup mengeringkan selaput lendir mulut dan hidung.
Akibatnya, selera makan pun menurun.
Sebuah studi oleh Lufthansa menemukan bahwa persepsi makanan manis dan asin turun hingga 30 persen dalam simulasi perjalanan udara.
British Airways baru-baru ini mencoba menambahkan rasa manis untuk melawannya, namun Anda juga dapat membantu mengaktifkan kembali selera Anda dengan minum air putih.
"Mulut kering bisa mengurangi kepekaan rasa, tapi rasa dipulihkan dengan hidrasi," kata Snyder.