Breaking News:

Pria Dibakar Massa

Wujud dan Tiga Bukti yang Menunjukkan Amplifier yang Diduga Dicuri MA Adalah Milik Musala!

Begini wujud dari amplifier dan tiga bukti yang meyakinkan marbot musala, Rojali bahwa benar amplifier tersebut milik Musala Al Hidayah!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Polres Metro Bekasi menunjukan sejumlah barang bukti kasus pencurian amplifier musala yang diduga dilakukan MA (30). Kasus tersebut membuat MA tewas dihakimi dan dibakar massa di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017) 

"Kabelnya ini dalam posisi terputus. Kalau orang mau servis biasanya dibuka bautnya pakai obeng. Jadi, kabel di ampli yang putus ini dengan kabel putusannya di musala sangat sama," ujar Rojali sembari mengangkat barang bukti amplifier dan potongan kabel yang menempel di belakangnya.

2. Kesamaan merk, tipe, dan nomor identitas barang

Kembali melansir dari Tribunnews.com, terdapat kesamaan merk, tipe, dan nomor identitas barang yang tertera di bagian belakang amplifier.

Nomor seri identitas itu sendiri cocok dengan nomor di kartu garansinya. Diketahui, amplifier ini belum lama dibeli.

Sebulan Lagi Menikah, Anggota Paspampres Bunuh Diri, Ini Dugaan Penyebabnya

Maka dari itu, Rojali masih bisa memperlihatkan kertas garansi dengan kesamaan nomor seri yang tertera di amplifier itu.

3. Bercak kotoran burung

Masih melansir dari Tribunnews.com, pada amplifier milik musala, terdapat kotoran burung yang sudah mengering dan menempel di permukaan atas amplifier.

Sebab, amplifier memang sempat ditempatkan di ruangan kecil tanpa atap atau plafon di samping tempat imam.

Saat dilihat, memang ada beberapa bercak putih yang menempel di atas permukaan amplifier.

"Kenapa saya bilang itu ampli saya? Karena di sini lah ada bukti (petunjuk) yang sangat kuat. Silakan dilihat ada tahi. Ini adalah tahi burung. Kenapa ada tahi atau kotoran burung? Karena posisi tempat ampli ada di pojok musala yang belum dipasang plafon sampai sekarang. Kalau malam atau siang hari sering burung masuk ke dalam dan buang kotoran. Di tikar-tikar di sekitarnya juga ada kotoran burung," bebernya.

Kecerdasan Raline Shah yang Memukau, Hingga Perlakuan Asli Mulan Jamela Terhadap Fans

Diketahui, Rojali memang hapal dengan ciri khas amplifier milik musala karena setiap malam ia gunakan untuk acara pengajian dan tahlilan wafatnya sang nenek dua minggu lalu.

Bahkan, rencananya pun, amplifier tersebut akan digunakan untuk acara haul wafatnya sang nenek pada malam hari kejadian itu.

Kasus ini masih terus dilakukan penyidikan oleh Polres Metro Bekasi. Sejauh ini, baru dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus main hakim sendiri yaitu SU dan NA. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Musala Al HidayahRojaliBakar hidup-hidupBekasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved