5 Fakta Patung Dewa di Tuban yang Diprotes Warga, Nomor 5 Bikin Berdecak Kagum!
Sekelompok massa dari gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Surabaya menggelar aksi unjuk rasa.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
Ia meminta supaya masalah patung ini tidak usah dibesar-besarkan.
Menurutnya, warga Tuban yang berinteraksi dengan aktivitas kelenteng tidak merasa terganggu dengan adanya patung berukuran besar itu.
"Rumah saya 20 meter dari kelenteng, tapi saya dan warga di sekitar rumah saya tidak pernah membahas masalah patung tersebut," ucap legislator dari dapil Tuban-Bojonegoro ini kepada Kompas.com, Selasa (7/8/2017).
Ahok Bakal Keluar Penjara Untuk Kasus Buni Yani, Polda Jabar Lakukan Hal Luar Biasa Ini!
Menurutnya, ada banyak daerah yang memiliki patung yang bahkan lebih tinggi dari yang dimiliki oleh Kelenteng Kwan Sing Bio dan tidak menimbulkan polemik dari warga.
Patung itu merupakan ranah privat pengurus kelenteng yang harus dihormati.
"Justru ini yang namanya keragaman yang tidak perlu diusik-usik," sebut dia.
4. Zulkifli Hasan tidak meresmikan patung tersebut
Dalam keterangannya kepada Kompas.com, Agus Maimun juga menegaskan jika Pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan tidak meresmikan patung tersebut.
Zulkifli sebelumnya memang diketahui hadir dalam peresmian patung di Kelenteng Kwan Sing Bio.
Tak hanya Zulkifli, beberapa tokoh agama dan pemerintahan juga hadir dalam peresmian tersebut.
"Pak Zulkifli Hasan yang saat itu sebagai hadir sebagai Ketua MPR hanya menghadiri undangan pihak kelenteng. Dan di situ juga banyak tokoh-tokoh agama dan pemerintahan yang lain," kata Agus.
5. Patung dewa terbesar se-Asia Tenggara
Patung panglima perang Tiongkok, Kongco Kwan Sing Tee Koen, di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur ini telah diresmikan pada 17 Juli 2017 lalu.
Patung setinggi 30 meter ini merupakan patung terbesar se-Asia Tenggara.