Kenapa Rasa Lapar Bisa Hilang Ketika Terlalu Lama Diabaikan?
Pernahkan Anda mengalami lapar, tetapi sangat malas untuk makan atau sedang tidak ada makanan?
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM – Pernahkan Anda mengalami lapar, tetapi sangat malas untuk makan atau sedang tidak ada makanan?
Lalu mengabaikanya cukup lama dengan keyakinan bahwa rasa laparnya akan hilang dengan sendirinya?
Jika ya, Anda tidak sendirian.
Karena hampir semua orang pernah melakukannya.
Seorang Kakek Rela Naik Turun Gunung untuk Mengemis Makanan, Alasannya Bikin Trenyuh
Namun pernahkah Anda menanyakan mengapa rasa lapar tersebut bisa hilang bila Anda mengabaikannya cukup lama?
Dilansir dari livescience.com, sebenarnya rasa lapar tersebut tidak hilang hanya karena abaikan.
Karena dalam suatu titik, rasa lapar itu bisa memukul Anda dengan keras.
Fantastis! Ternyata Tato Bisa Selamatkan Hidup Seseorang
Ketika seseorang lapar, segerombolan pemicu memberi tahu otak Anda bahwa tubuh Anda membutuhkan makanan.
Salah satu pemicunya adalah hormon yang disebut ghrelin.
Menurut sebuah jurnal Fisiologi dan Perilaku tahun 2006, ghrelin adalah satu-satunya zat mamalia yang telah terbukti meningkatkan nafsu makan dan asupan makanan saat dikirim ke manusia.
Sebagian besar pasokan ghrelin tubuh dibuat di dalam perut dan duodenum (bagian pertama dari usus kecil).
Setelah dibuat, ghrelin bisa melewati darah otak dan menargetkan bagian otak tertentu yang bisa merangsang rasa lapar.
Ghrelin bekerja 24/7. Tingkatnya turun saat kita makan, naik jika belum makan, dan mencapai konsentrasi yang cukup tinggi untuk merangsang rasa lapar.