Fakta Rekonstruksi Pembunuhan Davidson di SPBU Daan Mogot, No 2 Cara Pelaku Eksekusi Korban
Sabtu (22/7/2017), kepolisian menggelar rekonstruksi kejadian yang menewaskan Davidson. Sejumlah fakta pun terkuak di terkait peristiwa tragis itu.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Adi adalah bekerja sebagai tukang tambal ban di SPBU 34-11712 Daan Mogot.
Penembakan yang dilakukan pada Davidson di SPBU tersebut terjadi di hadapan matanya.
Tersohornya Bakso Bejo hingga Warga di Korea Rela Cari Penginapan untuk Menikmatinya
Berkaitan dengan hal tersebut, hingga saat ini Adi pun mengaku masih trauma.
"Masih trauma saya, keingat-ingat ngelihat mayat," kata Adi usai mengikuti rekonstruksi yang digelar penyidik, Sabtu (22/7/2017), sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Adapun penembakan kepada Davidson bermula saat Adi berjongkok di samping ban mobil Davidson untuk mencopoti baut.

Meluncurlah Cerita Sedih, Warganet Mendadak Panjatkan Doa pada Anak Kelas 2 SD Asal Bengkulu Ini
Davidson saat itu berada di jok kiri depan dan menghadap ke luar untuk melihat Adi bekerja. Ia sesekali menelepon.
Tak lama kemudian, salah satu perampok tiba-tiba membuka pintu pengemudi dan mengambil tas berisi Rp 350 juta dari mobil Davidson.
Dengan sigap, kata dia, Davidson berusaha merebut tas itu kembali.
Hizbut Tahrir Dilarang di Indonesia Dibiarkan di Inggris Ternyata Ini Alasannya
Davidson sempat mendorong pelaku hingga terjatuh.
Dijelaskan Adi dalam rekonstruksi, dirinya sempat membantu korban untuk mempertahankan tas ransel berisi Rp 300 juta tersebut.
Sammy Simorangkir Menikah, Begini Kabar Mantan Pacar yang Jadi Sorotan Soal Foto Mesra
Nyalinya mendadak ciut saat melihat salah satu pelaku menodongkan pistol.
"Saya bantuin pas dorong-dorong," kata Adi.
"Awalnya enggak lihat ada pistol, terus saya langsung lari pas lihat ada pistol," kata Adi.
Sementara saat Davidson dieksekusi, Adi bersembunyi di kios tambal bannya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)