Breaking News:

Fakta Rekonstruksi Pembunuhan Davidson di SPBU Daan Mogot, No 2 Cara Pelaku Eksekusi Korban

Sabtu (22/7/2017), kepolisian menggelar rekonstruksi kejadian yang menewaskan Davidson. Sejumlah fakta pun terkuak di terkait peristiwa tragis itu.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR
Rekonstruksi kasus pembunuhan kasus Davidson Tantono di Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (22/7/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Davidson jadi korban dalam perampokan dan pembunuhan tragis di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat pada 9 Juni 2017 lalu.

Uang senilai Rp 300 juta yang baru saja diambilnya dari bank raib ke tangan perampok.

Tak cuma itu, nyawa Davidson juga melayang akibat kejadian ini.

Afganistan Dulu Mirip Indonesia, Presiden Ashraf Wanti-wanti Hal Ini pada Jokowi

Sabtu (22/7/2017) hari ini, pihak kepolisian menggelar rekonstruksi kejadian yang menewaskan Davidson.

Lebih lanjut, sejumlah fakta pun terkuak di terkait peristiwa tragis tersebut.

Tempat perampokan dan penembakan terhadap Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat, tengah dibersihkan pada Jumat (9/6/2017) malam. Davidson dirampok sekelompok orang dan ditembak di kepala hingga tewas.
Tempat perampokan dan penembakan terhadap Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat, tengah dibersihkan pada Jumat (9/6/2017) malam. Davidson dirampok sekelompok orang dan ditembak di kepala hingga tewas. (KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA)

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:

Lewat 40 Hari, Ririn Ekawati Ikhlas dan Lakukan 3 Hal Berkaitan dengan Kepergian Suami

1. Perampok pilih korban di bank

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com komplotan perampok Davidson tak butuh waktu lama untuk memilih mangsa.

"Di bank enggak lama, cuma 10 menit paling," kata Datuk, salah satu tersangka dalam rekonstruksi di Bank BCA KCU Green Garden, Kedoya, Sabtu (22/7/2017).

Dari rekonstruksi kemudian diketahui bahwa saat kejadian Datuk berpura-pura sebagai nasabah di Bank BCA Green Garden.

Duh, Wanita Ini Datangi Outlet Makanan Cepat Saji Pakai Celana Tidur dan Kemben Handuk!

Bersama rekannya, Iri, Datuk kemudian ikut mengantre di bank tersebut.

Rekonstruksi aksi perampokan David Tantono di SPBU Daan Mogot ketika Davidson dibantu tukang tambal ban bernama Adi merebut tas berisi uang, Sabtu (22/7/2017).
Rekonstruksi aksi perampokan David Tantono di SPBU Daan Mogot ketika Davidson dibantu tukang tambal ban bernama Adi merebut tas berisi uang, Sabtu (22/7/2017). ((KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR))

Sementara dua teman mereka yang lain mencari korban di Bank Victoria yang letaknya bersebelahan.

"Saya duduk di sini (bangku antrean nasabah), terus korban datang," kata Datuk.

Saat Davidson sudah mencairkan uang, komplotan pelaku lantas membuntuti korban.

Penjelasan Traveloka Soal Sayembara 100 Ribu Re-tweet Diganjar Tiket ke Raja Ampat, Bikin Pengen!

2. Pelaku mengeksekusi korban

Saat Davidson keluar, Iri dan Datuk membuntuti korban menggunakan sepeda motor.

Tak jauh dari bank tersebut, Datuk lantas bertukar posisi dengan rekannya yang lain, Top.

Kios Nitrogen di SPBU Pertamina Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, tempat Davidson Tantono (30) dirampok dan ditembak hingga tewas pada Jumat (9/6/2017) siang.
Kios Nitrogen di SPBU Pertamina Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, tempat Davidson Tantono (30) dirampok dan ditembak hingga tewas pada Jumat (9/6/2017) siang. (OMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA ))

Top adalah pelaku yang mengenakan sandal jepit karet.

Duh! Pamerkan Perubahannya, Regina Mantan Istri Farhat Abbas Malah Disebut Mirip Boneka Santet

Pada sandal tersebut sudah tertancap paku yang nantinya digunakan untuk mengempiskan ban mobil Davidson.

Paku untuk menggembosi ban itu ditancapkan di ujung depan sandal menghadap ke atas.

Top hanya tinggal menaruh kakinya di depan ban agar ban tertancap paku itu ketika melintas.

Setelah ban mobilnya mengempis, Davidson pun turun di tukang tambal ban.

Ngeri! Begini Jadinya Saat Mobil Keren Disemprot Asap Knalpot hingga Meleleh

Tak berselang lama, ia kemudian dieksekusi oleh kawanan rampok.

3. Tukang tambal ban mobil Davidson masih trauma

Adi adalah bekerja sebagai tukang tambal ban di SPBU 34-11712 Daan Mogot.

Penembakan yang dilakukan pada Davidson di SPBU tersebut terjadi di hadapan matanya.

Tersohornya Bakso Bejo hingga Warga di Korea Rela Cari Penginapan untuk Menikmatinya

Berkaitan dengan hal tersebut, hingga saat ini Adi pun mengaku masih trauma.

"Masih trauma saya, keingat-ingat ngelihat mayat," kata Adi usai mengikuti rekonstruksi yang digelar penyidik, Sabtu (22/7/2017), sebagaimana diberitakan Kompas.com.

Adapun penembakan kepada Davidson bermula saat Adi berjongkok di samping ban mobil Davidson untuk mencopoti baut.

Davidson Tantono, korban perampokan di Daanmogot
Davidson Tantono, korban perampokan di Daanmogot (FACEBOOK/TRIBUNWOW.COM/KOLASE)

Meluncurlah Cerita Sedih, Warganet Mendadak Panjatkan Doa pada Anak Kelas 2 SD Asal Bengkulu Ini

Davidson saat itu berada di jok kiri depan dan menghadap ke luar untuk melihat Adi bekerja. Ia sesekali menelepon.

Tak lama kemudian, salah satu perampok tiba-tiba membuka pintu pengemudi dan mengambil tas berisi Rp 350 juta dari mobil Davidson.

Dengan sigap, kata dia, Davidson berusaha merebut tas itu kembali.

Hizbut Tahrir Dilarang di Indonesia Dibiarkan di Inggris Ternyata Ini Alasannya

Davidson sempat mendorong pelaku hingga terjatuh.

Dijelaskan Adi dalam rekonstruksi, dirinya sempat membantu korban untuk mempertahankan tas ransel berisi Rp 300 juta tersebut.

Sammy Simorangkir Menikah, Begini Kabar Mantan Pacar yang Jadi Sorotan Soal Foto Mesra

Nyalinya mendadak ciut saat melihat salah satu pelaku menodongkan pistol.

"Saya bantuin pas dorong-dorong," kata Adi.

"Awalnya enggak lihat ada pistol, terus saya langsung lari pas lihat ada pistol," kata Adi.

Sementara saat Davidson dieksekusi, Adi bersembunyi di kios tambal bannya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Daan MogotDavidson TantonoPerampokan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved