Pernah Konsumsi, Pengacara Ungkap Alasan Tes Urine Pretty Asmara Negatif Narkoba
Belakangan Pretty pun mengelak tuduhan yang dialamatkan kepadanya tersebut. Ia mengaku dijebak oleh oknum tak bertanggung jawab.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Artis lawas Pretty Asmara beberapa waktu lalu diringkus aparat kepolisian.
Hal ini lantaran artis bertubuh tambun tersebut kedapatan membawa sabu-sabu.
Tak cuma itu, dari hasil penyelidikan juga disebut Pretty mengedarkan narkoba ke beberapa artis.
Aksi Heroik Kades Berhasil Bikin Anggota KPK Palsu Tertangkap, Begini Kronologinya
Belakangan Pretty pun mengelak tuduhan yang dialamatkan kepadanya tersebut.
Ia mengaku dijebak oleh oknum tak bertanggung jawab.

Di sisi lain, pihak kepolisian pun merilis hasil tes urine terhadap Pretty.
Kaca Mobil Anggota Dewan Blitar Dipecah Pencuri, Uang Cash Rp 400 Juta Raib!
Dijelaskan Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Dony Alexander Pretty negatif mengonsumsi narkotika.
"Pretty (Pretty Asmara) memang negatif urine. Amfetamina negatif, benzo negatif," ucapnya sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Titik terang kemudian terbuka.
Jenguk Pretty Asmara, Marcella Zalianty: Kami hanya Memantau
Pengacara Pretty, Ramdan Alamsyah menguak fakta tentang kliennya tersebut.

Dijelaskannya, Pretty Asmara memang pernah mengonsumsi narkoba.
Namun dua tahun belakangan, artis besutan management milik Vicky Prasetyo tersebut sudah berhenti mengonsumsi.
Tsamara Amani Dapat Surat Terbuka dari Seorang Wanita, Isinya Menohok!
"Pretty memang secara urine negatif. Ada hal yang ingin saya luruskan di sini bahwa pernyataan Pretty itu sesungguhnya dia dua tahun sudah tidak menggunakan (narkoba)," ujar Ramdan Alamsyah selaku kuasa hukum Pretty Asmara ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/7/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Berkaitan dengan fakta ini, Hamdan selaku pengacara Pretty pun memimta pihak kepolisian melakukan assesment.
Tersandung Kasus Narkoba, Pretty Asmara Sering Menangis di Tahanan
"Karena Pretty tetap diproses, kami juga akan tetap meminta Polda untuk melakukan assesment. Sebab, dua tahun, menurut keterangan klien kami ini, kan, sudah berhenti, tidak menggunakan (narkoba)," ucap Ramdan Alamsyah.
Ia pun yakin kliennya tak terlibat dalam tindak peredaran narkotika.
"Oleh karena lingkungan mungkin, ya, yang menbuat seolah-olah Pretty ini adalah perantara jual-beli narkoba. Tapi, kami yakin bahwa klien kami ini bukan seperti apa yang disebutkan selama ini, sudah dua tahun menjual atau menjadi perantara, melainkan dua tahun sudah berhenti," tambahnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)