Waspada, Ternyata Talenan Simpan Bakteri 200 Kali Lebih Banyak ketimbang Dudukan Toilet!
Talenan, salah satu piranti masak yang Anda gunakan setiap hari mungkin menyimpan kuman yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Editor: Galih Pangestu Jati
Ketahui 5 hal lebih dalam tentang kebersihan alat-alat dapur, terutama talenan.
1. Bakteri di papan potong cepat mati Anda mungkin sering mendengar mitos tersebut, namun itu tidak benar. Banyak kuman beracun dalam makanan hidup cukup lama di permukaan. Bakteri ecoli misalnya ditemukan hidup berminggu-minggu di talenan dan kulkas. Bakteri juga bisa tumbuh pada potongan makanan mikroskopik yang tersimpan dalam celah papan potong.
2. Talenan kayu bisa rusak jika Anda memasukkannya ke dalam mesin cuci piring, tapi biasanya disarankan untuk membersihkan misalnya dengan air hangat dan sabun. Artinya, talenan tidak bisa dipakai bergantian antara daging mentah dengan bahan makanan lain. Lebih baik gunakan talenan terpisah untuk daging serta sayuran.
3. Hanya mencuci papan potong Anda tidak cukup untuk membunuh kuman. Tidak semua sabun mengandung bahan yang efektif membunuh bakteri, tapi sekadar menghilangkannya. Sebaiknya gunakan semprotan desinfektan yang aman digunakan di seputar makanan.
4. Papan dengan goresan-goresan kecil sebenarnya tidak cukup bersih. Bakteri dengan mudah bersembunyi di goresan dan celah, siap untuk mencemari makanan lain. Pastikan semua papan dijaga dalam kondisi baik.
Laut China Selatan Ganti Nama, Begini Reaksi Cina
Jika papan kayu retak, buang saja.
Papan plastik juga sulit dibersihkan saat tergores parah, jadi sebaiknya ganti juga secara teratur.
Waktu terbaik untuk mengganti talenan Anda adalah ketika papan terasa kasar sehingga Anda bisa merobek kain di atasnya.
5. Hanya daging yang perlu dikhawatirkan, sementara buah dan sayuran tidak. Ini adalah mitos yang paling mengejutkan. Sayuran juga bisa menyebarkan serangga makanan yang beracun. Ada kasus keracunan makanan berasal dari Ecoli yang terkait dengan daun bawang dan kentang. Jadi, jangan anggap remeh kontaminasi kuman yang berasal dari sayuran. (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)
Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Kuman di Alat Dapur Ini 200 Kali Lebih Banyak dari Dudukan Toilet"