Pemblokiran Telegram Ramai Diperbincangkan, Teroris Beralih ke Aplikasi Baaz? Ini Faktanya!
Beredar kabar, kelompok militan ISIS yang diketahui menggunakan aplikasi Telegram untuk berkomunikasi antar anggotanya, beralih ke aplikasi Baaz!
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Pada kicauannya, @amasna mengatakan bahwa portal BBC pernah melaporkan bahwa ISIS merambah ke aplikasi Baaz, sebuah aplikasi berbahasa Inggris dan Arab yang dapat mengagregasi lebih dari 200 media sosial.
Warganet lainnya dengan akun Twitter bernama @ran9ifer pun bahkan mencoba untuk mengunduh aplikasi ini.
Diketahui, aplikasi Baaz ini mampu melakukan observasi ke banyak platform media sosial seperti Facebook dan Twitter.
22 Tahun Tak Pernah Digaji Majikan, Gaji Seorang TKI asal Lebak Numpuk hingga Segini
Jadi untuk masuk ke aplikasi tersebut melalui Twitter, Facebook, Google pun bisa dilakukan.
Yang mengejutkan adalah, saat @ran9ifer pertama kali log in dalam aplikasi tersebut, suggested friends yang direkomendasikan untuknya adalah kebanyakan orang-orang berasal dari Timur Tengah, termasuk Palestina dan Gaza.

Penampilan Baaz ini pun juga dikatakan menarik karena dapat menampilkan trending topic dan kicauan-kicauan di Twitter yang trending dan percakapan di Twitter pun juga bisa dilihat secara utuh.

Melansir dari BBC pada Minggu (16/7/2017), mengatakan bahwa ISIS telah berbagi berita online mereka melalui aplikasi Baaz.
Layanan yang berbasis di San Fransisco ini sendiri didirikan pada tahun 2015 dan memungkinkan pengguna untuk menggabungkan pembaruan dari puluhan aplikasi dan situs lainnya ke dalam satu feeds agar menjadi lebih sederhana.
Saluran propaganda yang terhubung dengan ISIS, Kantor Berita Nashir pun dikatakan mulai mengirimkan materi ke Baaz pada 12 Juni 2017 dini hari.
Zlatan Ibrahimovic Menunggu Kejutan Dari MU hingga Detik-detik Pemain Ajax Ambruk di Lapangan!
Konten tersebut mencakup klaim tentang serangan dan gambar yang menampilkan sebuah aktivitas kelompok.
Saluran tersebut mengiklankan akun Baaz barunya melalui berbagai saluran replika pada aplikasi Telegram yang telah membatasi akitivitas agen Nashir di platform-nya.
Kantor berita ISIS, Amaq juga telah menggunakan Baaz, di mana mereka mulai mengunggah laporan dan video milik mereka pada tanggal 5 Juni 2017.
Kantor berita Nashir sendiri sudah mendistribusikan sebagian besar materi resmi ISIS termasuk milik Amaq.