Breaking News:

Jeritan Hati Bocah Penderita Kanker Tulang, Berawal dari Hal Kecil Justru Jadi Petaka

Menyangka puterinya sekadar terkilir, Nilawaty, ibu Ketty, membawanya ke tukang urut. Bengkak tak juga surut. Malah membuatnya demam.

Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA
Siti Khadijah atau Ketty (11), menulis di atas tempat tidur di rumahnya di Jalan Langkat No 6 Lingkungan IV, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Senin (10/7). 

Puisi

Osteosarcoma bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Kanker ini bisa digerus setidaknya lewat tiga langkah pascadilakukan proses biopsi tumor, tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi kanker.

Yakni pembedahan, terapi radiasi dan kemoterapi, serta operasi pengangkatan tulang atau amputasi.

Dengan kata lain, sesungguhnya, masih ada harapan untuk sembuh.

Namun begitulah. Harapan ini sekarang mengabur, terhadang perkara yang memang sering kali tak bisa diajak kompromi.

"Aku tahu mama gak punya uang untuk membawa aku berobat. Maka setiap malam aku berdoa sama Tuhan. Aku mengaji. Supaya Tuhan memberikan aku kesembuhan. Aku yakin suatu hari Tuhan pasti tolong kami," kata Ketty.

Harapan untuk sembuh memang terus dijaga Ketty. Dia tetap menjaga semangat. Seperti ditulisnya pula dalam puisi berjudul Secercah Harapan.

Puisi Karya Siswa 3 SD Wonosobo Ini Berhasil Pukau Jokowi hingga Diberi Sepeda

Ya Allah ya Tuhanku...
Kau maha pendengar doaku
Dalam diriku ada tersimpan permata
Hanya buat seorang mama

Di sisi tilam tempatnya sehari-hari berbaring, bertumpuk buku-buku.

Ada buku bacaan populer ada buku-buku pelajaran.

Ketty menyimpan harapan untuk sembuh dan suatu saat bersekolah kembali. (Tribun Medan/Arjuna Bakkara)

Berita ini sudah tayang di Tribun Medan dengan judul: Ketty Ingin Sembuh dan Sekolah Lagi

Sumber: Tribun Medan
Tags:
MedanOsteosarcomaBadan Penyelenggara Jaminan Sosial
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved