Jeritan Hati Bocah Penderita Kanker Tulang, Berawal dari Hal Kecil Justru Jadi Petaka
Menyangka puterinya sekadar terkilir, Nilawaty, ibu Ketty, membawanya ke tukang urut. Bengkak tak juga surut. Malah membuatnya demam.
Editor: Tinwarotul Fatonah
Meneladani sifat dan perilaku, juga kecerdasannya.
Bahwa oleh kawan-kawannya Siti Khadijah disapa Ketty yang kesannya jadi agak kebarat- baratan, yang konon berawal dari penggalan 'ti' pada nama depannya (dan entah siapa pula yang kemudian menambahinya dengan 'ket'), tak lantas memelencengkan harapan itu.
Bikin Nangis! Gadis Manis 10 Tahun Idap Kanker Mulut, Dokter: Ini Lebih dari Ganas
Ketty tumbuh menjadi anak yang selalu menyenangkan di antara kawan-kawannya, penurut dan patuh dan hormat pada orangtua dan orang-orang yang lebih tua.
Di sekolahnya, SD Muhammadiyah 04, Medan Belawan, Ketty selalu berprestasi.
"Waktu naik- naikan dari kelas empat ke kelas lima dia rangking tiga umum. Pintar anaknya, banyak punya bakat juga. Dia sering lolos seleksi untk mengikuti berbagai perlombaan. Seperti lomba puisi, menari, dan lainnya," kata Jumini, gurunya.
Menurut Jumini, Ketty menonjol dalam pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
"Satu kali Ketty pernah bilang dia bercita-cita jadi duta besar," ujarnya.
Penghasilan Minim
Setelah mendapat vonis menderita Osteosarcoma, Nilawaty membawa Ketty ke RSU Martha Friska.
Dua minggu dirawat, dokter merujuknya ke RSU Pusat H Adam Malik.
Alasannya, peralatan medis yang lebih lengkap sehingga memungkinkan dilakukan perawatan yang lebih baik.
Ketty dirawat di sini sampai menjelang lebaran kemarin.
Nilawaty membawanya pulang karena dua alasan. Pertama menyangkut biaya.
Ternyata Ini Dia Sosok Pemilik Leher Pengidap Kanker yang Fotonya Dipajang di Bungkus Rokok