Breaking News:

Mengapa Orang Suka Gigit Kuku? Ternyata Ini Faktanya!

Beberapa orang memiliki kebiasaan menggigiti kuku alias onychophagia. Mengapa mereka melakukannya?

Editor: Galih Pangestu Jati

TRIBUNWOW.COM - Beberapa orang memiliki kebiasaan menggigiti kuku alias onychophagia.

Ini bukan saja merusak kuku, tapi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti masuknya kotoran ke mulut, infeksi di jari, dan kerusakan gigi.

Sayangnya kebiasaan ini termasuk yang sulit dihentikan karena dilakukan tanpa sadar pada kondisi tertentu.

Para peneliti mengkategorikan hal ini sebagai kelainan perilaku untuk menenangkan diri saat seseorang berada dalam kondisi stres atau cemas.

Anda tentu masih ingat film-film kartun yang sering menggambarkan tokohnya menggigit kuku saat ketakutan.

Hal itu memang terlihat berlebihan, namun sebenarnya itulah yang dilakukan sebagian orang.

Nah ternyata menggigit kuku tidak hanya menunjukkan tingkat stres seseorang.

Menurut study yang dimuat dalam Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry, kebiasaan itu juga menunjukkan bahwa pelakunya adalah orang yang perfeksionis.

Mengapa Kita Menggendong Anak di Sisi Kiri? Begini Penjelasannya!

Dalam risetnya, para peneliti melakukan survey terhadap 48 orang, separuh di antaranya diketahui mengidap kebiasaan menggigit kuku.

Hasilnya memperlihatkan bahwa para penggigit kuku adalah orang-orang perfeksionis yang sering kali berpikir terlalu jauh dan dengan mudah menjadi frustasi bila maksudnya tidak kesampaian.

Para partisipan itu dikondisikan berada dalam situasi yang membuat mereka merasa stres, frustasi, bosan, dan rileks.

Tiga situasi pertama membuat para peserta dengan kebiasaan menggigit kuku, melakukan hal itu karena situasi yang kurang nyaman.

Namun kebiasaan tersebut tidak dilakukan dalam situasi rileks.

“Kami yakin individu dengan kebiasaan itu menunjukkan sifat perfeksionis, artinya mereka tidak bisa bersikap lebih santai atau melakukan tugas dengan kecepatan normal,” ujar pimpinan riset Dr. Kieron O’Conner.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kompas.comPsikologiFakta Kesehatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved