Breaking News:

Anggota DPR Muslim Pertama di Negara Ini Dihina

Ia hampir setiap minggu menerima pesan-pesan yang bernada kebencian. Meski demikian, Cekic tidak marah.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
Facebook/BBC
Ozlem Cekic memutuskan menemui orang-orang yang mengirim pesan kebencian dengan mengajak mereka berdialog dan minum kopi. 

"Ini dimaksudkan sebagai pembuka kesadaran," kata Stefan.

Stefan mengaku prihatin dengan perubahan yang terjadi di Denmark.

Cekic dituduh bertanggung jawab atas pembunuhan

Politikus kelahiran Ankara, Turki yang menetap di Denmark sejak belia ini juga membacakan pesan Stefan yang menuduh Cekic bertanggung jawab atas pembunuhan.

Dikenal Sederhana, Iriana Widodo Pakai Tas Mewah saat ke Ragunan, Harganya Fantastis!

"Ini sama sekali tak bertanggung jawab, punya pola pikir seperti itu... ini gila. Hanya karena saya Muslim," kata Cekic.

Keduanya mengobrol selama sekitar 1,5 jam.

Obrolan keduanya juga diwarnai tangis oleh Cekic.

Saat itu Stefan mengatakan bahwa pendatang tak bisa menyatu dengan warga Denmark.

Pensiunan TNI Tewas Dibunuh, Dugaan Motifnya Perselingkuhan!

"Orang-orang ini tak mungkin terintegrasi. Mereka tidak ingin melakukan hal-hal positif untuk membangun negara dan ini merugikan kami," katanya.

Kalimat itu lantas membuat Cekic berdiri dan menangis.

Obrolan keduanya tak berjalan dengan baik.

Meski begitu, Cekic mengaku ingin lagi berkunjung ke rumah Stefan.

Ingat Pernikahan Putra Amien Rais yang Bikin Heboh? Ini Kabarnya Sekarang 3 Bulan Nggak Make Up

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
DenmarkNetizenTurki
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved