Penyerangan di Mapolda Sumut
Fakta Pelaku Penyerangan Mapolda Sumut, Tiga Terakhir soal Dugaan Anggota ISIS
Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapolda Sumut) diserang oleh dua orang yang tidak dikenal pada hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Simak selengkapnya di sini!
1. Foto 2 pelaku penyerangan polisi, baru 1 yang teridentifikasi
Melansir dari Tribun Medan, seorang pelaku penyerangan terhadap personel kepolisian di Mapolda Sumut, bernama Syawaluddin Pakpahan, seorang warga Kota Medan.
Kepala Lingkungan (Kepling) VIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Hari Isnaini mengatakan Syawaluddin sehari-hari berprofesi sebagai pedagang rokok.
Lokasi jualannya berada di Jalan Sisingamangaraja atau tepat di seberang SPBU Teladan Medan.
Seorang laki-laki yang belum teridentifikasi hingga Minggu siang ini, juga berprofesi sebagai pedagang.
Ia berjualan jus, dekat tempat Syawaluddin Pakpahan berdagang.

2. Kapolda pastikan penyerang Mapolda Sumut berafiliasi dengan ISIS
Polisi kemudian mengetahui sosok dua pria yang terduga teroris tersebut.
Melansir dari Tribun Medan, Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Daniel menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku.
Saat ini pun sedang dilakukan pendalaman serta pengembangan.
Diduga, kedua pelaku itu berafiliasi dengan ISIS.
3. Penggorok leher polisi di Mapolda Sumut diduga terkait dengan Perekrut ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menduga pelaku penyerangan Mapolda Sumut ini merupakan jaringan Bahrun Naim.
"Kemungkinan besar jaringan Bahrun Naim," kata Setyo, di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (25/6/2017) dikutip dari Tribun Medan.