Breaking News:

Ternyata Ini Gara-gara Ini Omzet Penjualan Baju Buat Lebaran Turun Drastis

Penjualan pakaian muslim di dua sentra perdagangan tekstil, Pasar Tanah Abang dan Pasar Cipadu, turun lebih dari 50 persen.

Editor: Rimawan Prasetiyo
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Pengunjung memadati kawasan pusat grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (18/6). Warga memanfaatkan hari libur untuk berbelanja berbagai kebutuhan satu minggu menjelang Idul Fitri. 

TRIBUNWOW.COM - Penjualan pakaian muslim di dua sentra perdagangan tekstil, Pasar Tanah Abang dan Pasar Cipadu, turun lebih dari 50 persen.

Kondisi ekonomi nasional yang lemah dan tingginya pengeluaran untuk keperluan tahun ajaran baru sekolah memicu penurunan omzet penjualan.

Di Pasar Cipadu, Tangerang, Ferdian (44), pedagang baju muslim, mengatakan, menjelang Lebaran 2016, dirinya masih mampu meraup omzet Rp 5 juta per hari.

Namun, menjelang Lebaran 2017, Ferdian harus bersusah payah untuk mendapatkan omzet penjualan Rp 1 juta per hari.

Mudik Lama di Kampung? Baca Dulu Aturan Cuti lebaran 2017 Ini

"Sampai tengah hari saja belum ada pembeli yang datang. Pasar  sepi sekali," kata pedagang asal Padang itu, Minggu (18/6/2017).

Hal serupa juga dialami Riko (25), penjual kain dasar untuk pembuatan sejumlah busana muslim, seperti  gamis, baju koko, kemeja, dan kerudung.

Penjualannya mengalami penurunan hampir 50 persen.

Biasanya, dalam satu hari Riko bisa menjual hingga 400 meter, kini hanya 100-200 meter.

Turunnya omzet ini mulai terasa pada awal puasa.

Biasanya satu minggu sebelum puasa, pasar ini sudah ramai pembeli.

Rental Mobil untuk Lebaran, Kenapa Tidak? Asal Perhatikan Hal Ini

Kini, sampai pertengahan bulan puasa belum ada peningkatan berarti.

"Pada H-3, kami akan tutup. Jika kondisinya seperti ini, tentu akan merugikan," ujar Riko.

Di Pasar Tanah Abang, Andre Riki (23), salah seorang pedagang pakaian muslim pria di Blok A, mengatakan, omzet saat jelang lebaran tahun ini turun drastis.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
LebaranTanah AbangTangerang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved