Mi Samyang Positif Mengandung Babi, MUI Katakan Hal Ini Soal Label Halal
Namun sayang, belakangan diketahui produk-produk tersebut ternyata mengandung bahan campuran babi.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu belakangan, masyarakat dihebohkan dengan keberadaan mi instant asal Korea.
Produk mie samyang ini menjadi bulan-bulanan lantaran rasa yang terkenal enak dan sesuai selera orang Indonesia.
• Pecabutan Banding Ahok Dikabulkan, Begini Kata Pihak Keluarga
Namun sayang, belakangan diketahui produk-produk tersebut ternyata mengandung bahan campuran babi.
Meski begitu, produk yang terdiri dari empat merek dagang ini ternyata tak mencantumkan peringatan "mengandung babi" pada kemasan.
• Hormati Perayaan Hari Lebaran, Jadwal Misa Gereja Katedral Diubah
Keempat produk yang mengandung babi yakni Samyang dengan nama produk U-Dong, Nongshim dengan nama produk Shin Ramyun Black, Samyang dengan nama produk Mi Instan Rasa Kimchi, dan Ottogi dengan nama produk Yeul Ramen.
"Iya benar," ujar Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta Dewi Prawitasari membenarkan hal ini lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (18/6/2017).
• Terekam Kebersamaannya Bersama Farhat Abbas, Justru Ini yang Ditunjukkan Nia Daniati
Dikatakan Dewi, BPOM telah memerintahkan importir untuk menarik produk tersebut dari pasaran.

Menindaklanjuti hal ini, BPOM juga menegaskan akan melakukan pengawasan terkait penarikan produk mi Korea mengandung babi.
"Surat pencabutan nomor izin edar sudah disiapkan," ujar Dewi, seperti dilansir Kompas.com.
• Puluhan Kali Memintanya, Satu Lagi Keinginan Jupe Baru Bisa Terwujud Setelah 7 Hari Kepergiannya
"Yang menarik (produk) itu importir dan distributornya, serta penyalurnya. Balai POM mengawasi dan memastikan apakah produk tersebut masih ada di pasaran atau tidak. Jika masih ada, akan diamankan supaya tidak dijual ke masyarakat," tambahnya lagi.
Tak cuma mengawasi, BPOM juga memberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin edar terhadap produk-produk tersebut.