Tak Lagi di Indonesia, Teroris Poso Ternyata Pindah ke Filipina
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengungkapkan, pasukan militan di Filipina merupakan migrasi para kombatan dari Poso.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Semenjak ISIS berdiri, para kombatan Indonesia langsung berangkat ke Suriah.
Namun setelah ISIS digempur dan semakin terdesak, merek amura kabur dan bercerai berai.
Mereka mulai mencari basis di Asia Tenggara, dan sampailah di Filipina.
"Secara historis, kita pernah punya pengalaman dengan Afghanistan, mantan kombatan, kita pernah pengalaman juga di Filipina selatan, Suriah, dan kembali lagi ke Filipina. Benih-benih itu masih ada. Itu kan ada juga, sekarang tahanan terorisme di Filipina masih ada lho," lanjut Suhardi.
Suhardi yang juga merupakan mantan Kabareskrim Polri ini juga terus berkoordinasi dengan kepolisian Filipina.
Hal itu dilakukan untuk memantau pergerakan kombatan Indonesia di Filipina.
"Kami monitor terus kok, dengan pemerintah Filipina juga, dengan semua jaringan kami, Kementerian Luar Negeri, imigrasi, polisi, kami sudah koordinasi," papar Suhardi.
Philippine National Police (PNP) kini telah merilis nama puluhan orang anggota kelompok militan Maute yang menyerbu Kota Marawi, Filipina Selatan.
Dalam catatan tersebut, tujuh di antaranya adalah warga negara Indonesia. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)