AS dan Filipina Punya Perjanjian Khusus, Militan ISIS akan Disapu dengan Senjata Baru Ini?
Tentara nasional Filipina telah mendapat bantuan perlengkapan senjata dari Amerika Serikat
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Bentrokan yang terjadi antara para militan dan tentara serta polisi Filipina ini telah menewaskan 178 korban.
Kemlu Imbau WNI di Filipina Lebih Waspada
Situasi terkini yang terjadi di Filipina juga direspon oleh pihak Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.
Kemlu sebelumnya telah memberikan imbauan kepada para Warga Negara Indonesia (WNI) di Filipina supaya lebih waspada di wilayah Marawi, Mindanao, Rabu, 24 Mei 2017.
Imbauan ini merupakan tindak lanjut dari pemberlakuan status darurat militer di di kota Marawi, Filipina Selatan, oleh Presiden Rodrigo Duterte.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengungkapkan jika kondisi Mindanao secara umum normal, meski telah diberlakukan status darurat militer.

Ia mengungkapkan jika pertempuran terkonsentrasi di daerah Marawi, yang notabene bukan merupakan daerah WNI.
"Sejak beberapa bulan lalu KJRI Davao sudah mengeluarkan seruan kepada WNI di Fililipina selatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi keamanan. Seruan tersebut belum dicabut," ucap Iqbal, dikutip dari KOMPAS.com. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)