Breaking News:

Kronologi Fiera Lovita Tulis Status Facebook Sindiran hingga Dipersekusi Sekelompok Orang!

Begini kronologi selengkapnya dari Fiersa Lovita mengunggah statusnya di Facebook hingga mengalami persekusi oleh sekelompok ormas

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Fiera Lovita, seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok, Sumatera Barat, saat memberikan keterangan pers di kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017). Fiera menceritakan tindakan teror dan intimidasi oleh ormas tertentu yang menuduh Fiera menghina tokoh mereka melalui status di Facebooknya. 

Fiera Lovita menghubungi rekan dan koleganya mengenai kondisi saat itu.

Namun semua teman tidak ada yang bisa menolong maupun menemaninya di rumah.

Kemudian, Fiera pun mengunggah surat pernyataan dan permintaan maafnya di Facebook.

Dalam waktu satu jam saja, Facebook Fiera kembali dibongkar.

Bahkan album foto pribadi yang berisi fotonya dan anak-anaknya hingga unggahan lamanya kembali dimunculkan.

Yang kemudian disebarkan ke grup Facebook, dengan terlebih dahulu di-edit dengan vulgar dan tidak sesonoh serta ditambahi dengan kata jorok yang sangat tidak pantas untuk perempuan.

Kondisi setelah postingan permintaan maaf itu diunggah malah semakin membuat situasi tidak terkendali.

Fiera Lovita memutuskan menutup akun Facebook-nya kembali demi kenyamanan dan keamanan.

Dua Bulan Menikah dengan Pengusaha, Begini Kehidupan Momo Geisha Sekarang

23 Mei 2017

Keluarga kecil ini kembali beraktivitas biasa mengantar anak ke sekolah.

Tiba-tiba, Fiera Lovina kembali mendapat telepon dari RSUD Solok diminta segera ke rumah sakit.

Sesampainya di RSUD Solok, banyak orang berjubah di halaman RSUD termasuk juga mobil polisi.

Fiera Lovita panik dan langsung masuk ke dalam rumah sakit.

Fiera Lovita‎ lalu menemui Wakil Direktur Rumah Sakit, dr Elfahmi.

Dia diberitahu ada sekelompok pimpinan ormas, termasuk ketua FPI ingin bertemu dengannya.

Wakil Direktur rumah sakit meminta Fiera untuk patuh agar tidak berlanjut ke hal yang tidak diinginkan.

Kemudian ia dibawa ke sebuah ruangan yang sudah dihadiri oleh Direktur RSUD Solo drg Epi, yang marah besar karena menganggap Fiera membawa masalah bagi rumah sakit.

Akhinya dr Fiera Lovita dibawa ke ruang pertemuan dengan para petinggi ormas FPI, Kapolsek Solok, Kasat Intel Solok beserta direktur dan jajaran direksi RSUD Solok.

Dia diminta menyampaikan permintaan maaf, menyesal dan menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Setelah Fiera Lovita menyampaikan permintaan maaf secara terbata-bata, lanjut secara bergantian petinggi ormas dan FPI memperkenalkan diri dan menceramahi dirinya.

Di mana pada intinya, mereka tidak terima dengan postingan Fiera Lovita.

Pertemuan tersebut ternyata belum menyelesaikan masalah yang dihadapi Fiera.

Diketahui, foto pertemuan antara antara ia dangan pimpinan ormas dan lainnya kembali viral dan dia makin dipergunjingkan.

Setelah foto tersebut menyebar, setiap hari ada saja orang asing yang berkeliaran di sekitar rumah Fiera.

Tak hanya itu, ia juga sering mendapat intimidasi berupa telepon dan juga gerombolan orang bermotor lewat di depan rumahnya dengan meneriakinya.

Terungkap! Inilah Warisan yang Ditinggalkan Yana Zein untuk Kedua Anaknya!

26 Mei 2017.

Sekitar pukul 23.45 WIB, Kapolres datang ke rumah Fiera Lovita, namun tidak direspon karena saat dihubungi handphone-nya dalam keadaan tidak bersuara (silent).

27 Mei 2017.

Kapolres kembali ke rumah Fiera dan membawanya ke Polres hingga waktu berbuka puasa.

Pada pukul 22.00 WIB, Fiera kembali dihubungi Kapolres untuk hadir dalam pertemuan dengan instansi daerah seperti Wali Kota, Bupati, Wakil Bupati, wakil masyarakat, RSUD Solok, dan FPI.

Namun, Fiera menolak karena kelelahan.

Kabar Anak Putus Sekolah, Kesulitan Beli Peti, Benarkah Yana Zein Ternyata Punya Rumah Mewah?

28 Mei 2017

Fiera didatangi tiga pria yang mengaku dari Kodim.

Karena ketakutan, Fiera tidak mau menemui ketiga lelaki tersebut.

Ketiganya sempat bertahan selama satu jam di depan rumah Fiera, setelah menunggu lama akhirnya mereka memutuskan untuk pergi.

Karena ketakutan yang semakin menjadi, Fiera Lovita memutuskan untuk pindah dari Solok dan mendapat bantuan dari koleganya yang berada di luar Sumatra Barat.

Di Hari Bahagianya Dinikahi Khairil Anwar, Musdalifah Didesak Bayar Hutang oleh Sosok Ini

29 Mei 2017

Fiera dijemput oleh relawan dari Jakarta.

Sebelim berangkat, Fiera juga sempat pamit kepada petugas keamanan di Polsek Solok.

Saat berangkat ke bandara pun ia dikawal dan didampingi oleh Banser.

Atas serangkaian peristiwa itu, dr Viera Lovita berharap peristiwa yang menimpanya tidak terjadi lagi kepada siapapun.

Menurutnya, negara harus hadir melindungi warga negaranya.

Saat ini, ia belum memutuskan dan apa rencana yang akan dijalani kedepan.

Yang pasti ia akan tetap mengabdi untuk masyarakat sebagai seorang dokter dan ingin menghabiskan waktu untuk berlibur bersama anak-anaknya.

"Saya berterimakasih pada semua pihak.‎ Selamat berpuasa, Insya allah puasa kita diterima oleh Allah SWT," tutupnya mengakhiri cerita kronologi Persekusi yang dialaminya.

Mengutip dari Kompas.com kronologi ini ia ceritakan di konferensi pers di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, dengan didampingi Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Persekusi, Kamis (1/6/2017).

Dia mengaku merasa tertekan setelah mengalami persekusi berupa teror dan intimidasi.

Fiera, yang akrab disapa Dokter Lola itu, tidak paham mengapa ia mengalami tindakan persekusi setelah menulis status di akun Facebook-nya yang bernada sindiran terhadap tokoh tertentu.

"Saya hanya mengemukakan pendapat saya seperti yang dilakukan oleh netizen lain," ujar Fiera. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
FacebookSumatera BaratJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved