Breaking News:

Ledakan di Kampung Melayu

Terungkap! Begini Isi Unggahan Ahmad Rifa'i Pasra hingga Harus Diciduk Polisi

Ahmad Rifa'i Pasra, seorang warga Padang Panjang, meminta maaf setelah menyebut bahwa teror bom Kampung Melayu hanya rekayasa.

Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Galih Pangestu Jati
Facebook
Ahmad Rifa'i Pasra 

Sayang nya tidak ada karangan bunga! Walau ada yg mengiring publik untuk marah pada pelaku,tetapi tidak mendapat respon ! Pegiat LSM yang disetting untuk menyudutkan umat islam akhirnya kesepian dalam aksi!Justeru emosi publik mengarah ke polisi sebagai pelaku rekayasa ! Benar atau tidak,hanya POLRI yang tahu!

Sekarang ISIS yang jadi kambing hitam,mari kita bahas satu persatu ,benar atau tidak ISIS biang kerok di negeri ini ?
Untuk menguji pelaku teroris jaringan ISIS kita pantas mengajukan beberapa pertanyaan ?

1.Kenapa yang menjadi pelaku tidak bisa berbahasa arab? Semestinya pelaku fasih berbahasa arab,apalagi ada denah pengeboman dalam bahasa arab?
Saya yakin pelaku tidak bisa berbahasa arab karena disamping tidak pernah belajar ke Timur Tengah ,juga bukan kalangan terdidik?Lantas siapa yang menyiapkan denah dalam bahasa arab tadi? Hayo ngaku!

2.Kenapa profesi terduga teroris ISIS itu kebanyakan rendahan,seperti tukang jahit,tulang panci,tukang las? Ada apa ? Apa karena mudah diperalat oleh oknum aparat sehingga mau mengorbankan diri untuk hal-hal bertentangan dengan ajaran islam.Intinya siterduga pelaku melakukan itu karena mereka bukanlah kaum terdidik!

3,Seandainya mereka benar perpanjangan ISIS,sudah pasti mereka sejahtera ,kaya raya karena mendapat supply dana dari Timur Tengah.Buat apa mereka menjadi tukang jahit segala !

4,Seandainya mereka benar kader ISIS,tentu mereka sangat kaya raya.Kalau seperti itu buat apa membunuh diri sendiri dengan tindakan konyol tersebut!Kalau meninggal ,siapa yang membantu anak bini?

5.Seandainya mereka benar anggota ISIS,wah berarti mereka fasih donk berbahasa Arab atau setidaknya bahasa Inggris? Bukanlah kedua bahasa itu bahasa pengantar internasional? Ngak mungkin mereka pakai bahasa sunda,jawa apalagi batak,dalam berkomunikasi dengan petinggi ISIS di Timur Tengah sana! Pasti keypad tabletnya bahasa Arab semua ? Apakah polisi sudah menemukan rekaman chatting mereka dalam bahasa Arab?Hebat kali polisi bisa menterjemahkan hanya dalam waktu semalam ! Dan pasti banyak chatting komunikasi dengan petinggi ISIS!

6.Tanpa mengurangi rasa hormat pada teman 2 alumni yg pernah menimba ilmu di Timur Tengah,semestinya teman -teman itu lah yang punya kemampuan berbahasa Arab,dan punya peluang berinteraksi dengan gerakan terorisme dan membawanya ke Indonesia ?
Ternyata mereka sama sekali tidak membawa paham dan ajaran teroris ke Indonesia karena perilaku teroris itu menyimpang dan bertentangan dengan ajaran islam!Mereka adalah mahasiwa yang cerdas dan tahu mana yang baik dan mana yang buruk!Berbeda dengan aparat kita yang agak rabun senja karena tidak bisa membedakan keduanya !

7.Bukti teman 2 kita yang kembali dari Timur Tengah tidak terperangkap dengan ISIS mereka banyak menjadi ulama dan ustadz yang penuh keteladanan ditengah masyarakat.Pengaruh mereka luar biasa dengan menghadirkan islam penuh kedamaian !Merekalah penyangga dakwah kelembutan umat Islam Indonesia !

8.ISIS adalah sebuah jaringan organisasi Internasional yang selalu melakukan konferensi pers melalui video sendiri tanpa harus berkorespondensi dengan wartawan Reuter?Sejak kapan ISIS melaporkan beritanya ke Reuter?Ingat ketika mereka mengeksekusi warga Kanada dan Jepang dengan menebarkan ancaman melalui video tempo hari!

9.Tuduhan terorisme sejak 10 tahun silam hanya sepihak saja dari POLRI dan media abal-abal.Sampai sekarang,belum pernah petinggi ISIS mengakui ada anggotanya beroperasi di Indonesia .Atau belum ada ancaman kepada POLRI untuk membebaskan anggota mereka yang selama ini ditangkap dengan alasan sebagai pengikut ISIS! Sampai sekarang belum ada!

10.Saya juga heran,apa motif dendam ISIS sama Polri ?Apakah ada bisnis ISIS yang dihancurkan Polri !saya rasa ISIS tidak punya jaringan bisnis di Indonesia !

11.Saya juga bingung,pesan apa yang hendak disampaikan ISIS dengan membunuh 3 orang aparat POLRI?

12.Rasanya level pengeboman ISIS itu besar,skala kota.Sepanjang peperangan mereka ,mereka tidak pernah membom 3 orang,kecuali satu kota lengkap dengan isinya!

13.Postur tubuh pelaku teroris tidak meyakinkan sebagai tentara terlatih.ISIS itu adalah sipil terlatih yang lawan perangnya adalah TNI.Ini lawan seimbang,bukan densusm

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kampung MelayuJakarta TimurFacebookTito Karnavian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved