Ramadan 2017
Perbedaan Durasi Waktu Puasa di Seluruh Dunia, Mulai dari Terpendek hingga Terlama!
Di bulan penuh ampunan dan berkah ini, umat muslim wajib menjalankan puasa dari Subuh hingga Adzan Maghrib.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Bulan Ramadan 1438 Hijriah ditetapkan pemerintah Indonesia pada, Sabtu (27/5/2017).
Di bulan penuh ampunan dan berkah ini, umat muslim wajib menjalankan puasa dari Subuh hingga Adzan Maghrib.
• Bagikan Masakan Padang, yang Terjadi di Masjid Istiqlal Usai Buka Puasa Bikin Geram!
Sejumlah negara tentunya memiliki durasi waktu berpuasa yang berbeda-beda karena menyesuaikan zona waktu berdasarkan perputaran bumi yang mengelilingi matahari.
Melansir dalam laman Aljazeera, beberapa tahun ini, Ramadan jatuh pada bulan-bulan tepat di musim panas yang membuat hari terasa lebih panjang di belahan bumi bagian Utara dan membuat panas matahari lebih terik di banyak negara.
• Kabar Gembira! Transjakarta dan Bandara Soekarno Hatta Siapkan Takjil Gratis Selama Ramadan!
Sementara, Ramadan 2017 ini jatuh pada hari-hari musim dingin berlangsung di belahan bumi Selatan.
Tahun 2016, jam buka puasa di seluruh dunia berkisar antara 11 hingga 22 jam.
• Pasca Bom Bunuh Diri, Halte Bus Transjakarta Kampung Melayu Berbenah, Begini Perubahannya!
Namun, tahun ini, jam buka puasa berkisar antara 10 jam (di Cile) hingga 21 jam di Greenland.
Laman Al Jazeera pun membuat daftar urutan perkiraan durasi waktu puasa di seluruh dunia mulai dari yang terpanjang hingga terpendek.

Simak selengkapnya!
- Nuuk, Greenland : 21 jam puasa, dari pukul 2:16 pagi sampai matahari terbenam pada pukul 23.12 waktu setempat di malam hari.
- Stockholm, Swedia : 19,5 pukul, dari jam 1:57 pagi sampai 21:39 malam
- Moskow, Rusia : 19 jam, dari pukul 1:49 sampai 20:56 malam