NKRI Harga Mati! Presiden Jokowi Lagi-lagi Tekankan Pentingnya Persatuan di Indonesia
Lewat tulisan di kolom keterangan foto, Jokowi mengungkapkan pesannya terkait kerukunan umat beragama.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
Saya senang mendengar komitmen semua tokoh agama dan umatnya untuk terus menjaga terus mempertahankan dan terus memperkokoh Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Saya senang dan berterima kasih mendengar komitmen semua umat beragama untuk terus menjaga persatuan, persaudaraan, perdamaian dan toleransi antarumat antarkelompok dan antargolongan.
Saya juga senang dan berterima kasih atas komitmen semua pihak untuk membangun demokrasi yang sehat dan mendukung penegakan hukum.
Saya perlu tegaskan di sini bahwa kebebasan berpendapat, berserikat dan berkumpul itu dijamin oleh konstitusi kita," tulis Jokowi

"Tapi saya juga perlu tegaskan bahwa kebebasan tersebut harus sejalan dengan koridor hukum.
Harus sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Harus berada dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Jikalaupun dalam beberapa waktu terakhir ini ada gesekan antarkelompok di masyarakat, mulai saat ini saya minta hal-hal tersebut, gesekan-gesekan tersebut, untuk segera dihentikan.
Jangan saling menghujat. Karena kita ini adalah saudara.
Jangan saling menjelekan. Karena kita ini adalah saudara.
Jangan saling memfitnah. Karena kita ini adalah bersaudara.
Jangan saling menolak. Karena kita ini adalah saudara.
Jangan kita saling mendemo. Habis energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif seperti itu.
Kita adalah saudara. Saudara sebangsa dan setanah air.
Saya juga telah perintahkan kepada Kapolri, kepada Panglima TNI untuk tidak ragu-ragu menindak tegas segala bentuk tindakan dan ucapan yang mengganggu persatuan dan persaudaraan.
Yang mengganggu NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
ang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Semoga Tuhan YME meridhai upaya kita bersama." bunyi caption dalam unggahan tersebut. (Tribunwow.com/Dhika Intan)