Cerita Lengkap Djarot yang Baru Pertama Kali Ikut Pencanangan HUT Jakarta Tanpa Ahok
Djarot pun merasa ada yang berbeda tanpa kehadiran sahabatnya, Ahok, dan ini yang terjadi di perayaan tersebut.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Hari Ulang Tahun ke-490 DKI Jakarta akan tiba dalam waktu dekat.
Minggu (21/5/2017) hari ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan pencanangan HUT Jakarta tersebut.
Acara digelar di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Pantauan Tribunnews.com, pencanangan ulang tahun DKI Jakarta tersebut dilakukan dengan pelepasan ratusan burung dara.
"Kita terbangkan 490 merpati jantan dan betina karena merpati itu melambangkan cinta, kasih dan kedamaian," tegas Djarot.
"Semoga cinta kasih dan kedamaian bisa menyatukan seluruh warga Indonesia," tambahnya.
Ungkapan Djarot soal Politisasi Hukuman Ahok hingga Nasibnya yang Kini Jomblo
Ulang tahun Jakarta yang akan diperingati pada 22 Juni 2017 mendatang bakal mengangkat tema "Beragam, Bersatu dan Melayani".
Dikatakan Djarot, tema tersebut merupakan hasil kesepakatan dirinya bersama Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tema tersebut diputuskan dalam rapat pimpinan terakhir yang dihadirinya dan Ahok.
"Ini kita putuskan dua minggu lalu antara saya dan Pak Basuki. Tapi pembahasannya sudah sejak zaman Pak Plt Sumarsono," ujar Djarot seusai acara pencanangan HUT ke-490 DKI Jakarta di Taman Waduk Pluit, seperti dikutip dari Kompas.com.
Tak sekadar bentuk perayaan, tema ulang tahun juga akan menjadi fokus kinerja Pemprov DKI Jakarta selama setahun ke depan.
Dijelaskan Djarot, hal ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.
"Makanya pada tahun 2015, kita mewujudkan apa yang jadi tema itu yaitu menjadikan Jakarta yang modern, kreatif dan tetap menjungjung tinggi budaya," ujar Djarot.
Dikenal Kalem dan Tenang, Sekali Lihat Galaknya Djarot Bikin Pelanggar Tak Bisa Berkutik
Djarot juga menerangkan soal tema HUT DKI Jakarta tahun 2016 "Bersih, Maju, Melayani" yang sudah hampir mencapai target pada tahun 2017 ini.
Diterangkan Djarot, Jakarta yang bersih tidak hanya terlihat dari lingkungannya tapi juga sikap pejabat DKI yang bebas dari pungli.
Sementara untuk Jakarta maju, Djarot mengatakan berdasarkan level internasional.
"Salah satu ukuran kota Maju adalah IPM. Jadi Indeks Pembangunan Manusia kita target 80, kemarin sudah 70,96," ujar Djarot.
Ia juga mengatakan komitmen Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan cita-cita yang digagas bersama.
"Pak Ahok selalu mengejar cita-cita tema tesebut. Tahun lalu (2016) di Setu Babakan. Temanya Bersih, Maju, Melayani'. Dan kita konsisten dalam setahun itu," kata Djarot.
Sedangkan untuk tema satu tahun ke depan, Jakarta harus mampu melayani semua warga tanpa membedakan.
"Temanya memang beragam tapi keberagaman itu harus kita satukan dan kita punya semangat melayani semua warga masyarakat tanpa membeda-bedakan," ujar Djarot.
Sempat Nolak, Djarot Akhirnya Huni Rumah Dinas Bekas Ahok, Ini yang Dilakukannya Pertama Kali!
Mengaku Miskin di Depan Djarot, Seorang Warga Ketahuan Gara-gara Ini
Lebih lanjut, kesempatan ini ternyata menjadi kali pertama bagi Djarot menghadiri acara pencanangan HUT DKI Jakarta tanpa Ahok.
"Secara pribadi, saya mengikuti acara ini selama tiga kali dan selalu bersama Pak Basuki. Saya ingat betul, tahun 2015 pencanangannya dilakukan di Kota Tua," kenang Djarot seperti dilansir Kompas.com.
Djarot pun merasa ada yang berbeda tanpa kehadiran sahabatnya itu.
"Sekarang kelihatannya agak berbeda. Pak Ahok harus mengalami ujian yang berat, tapi beliau sangat tegar," ujar Djarot.
Meski begitu, Djarot tetap bersemangat lantaran sudah mendapat suntikan dukungan dari rekannya tersebut.
"Kemarin saya dengan Pak Sekda berbicara dengan beliau. Beliau titip pesan semangatnya itu kerja, kerja, kerja. Melayani dan melayani," kata Djarot. (TribunWow.com/Dhika Intan)
