Fakta Pemasangan Poster 'Garudaku Kafir' di Undip Semarang, Pengakuan Pelakunya Bikin Geger!
Poster berbau perpecahan beredar di Kampus Universitas Diponegoro (Undip), Tembalang, Kota Semarang akhir-akhir ini.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Poster berbau perpecahan beredar di Kampus Universitas Diponegoro (Undip), Tembalang, Semarang akhir-akhir ini.
Bagaimana tidak, gambar yang menghebohkan tersebut mencantumkan kalimat berbunyi "Garudaku Kafir".
Sejumlah fakta terjadi di balik pemasangan poster yang menghina lambang tersebut.
Berubah Drastis! 4 Potret Perubahan Kehidupan Afi Usai Tulisannya Viral, Nomor 3 Empat Jempol Deh!
Terlebih lagi, yang membuat heboh adalah poster tersebut beredar di lingkungan akademik.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut fakta-fakta tentang kejadian tersebut.
1. Mahasiswa dan civitas akademika geram
Tanggapan negatif diberikan oleh sejumlah mahasiswa dan civitas akademika berkaitan dengan adanya poster yang menghina lambang negara tersebut.
Seperti yang disampaikan Khalimatus Sadiyah, mahasiswi semester akhir Jurusan Hubungan Internasional Universitas Diponegoro (Undip).
"Saya marah sekali. Seakan-akan yang menempel itu tidak menghargai jasa-jasa pahlawan," jelasnya, Kamis (18/5/2017), seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Ia menuturkan, semestinya orang-orang Indonesia dapat menjunjung tinggi Pancasila sebagai simbol negara.
Tongkat Estafet akan Dipegang Anies-Sandi, Begini Hal yang Akan Dilakukan Tim Sinkronisasi!
"Padahal yang tertuang di pancasila itu sudah baik dan saya rasa sudah pas dengan nilai nilai budaya Indonesia," ungkapnya.
Sementara Dekan Fakultas Hukum Undip, Benny Riyanto mengaku prihatin atas kejadian ini.
"Kami sebagai warga kampus memiliki tugas yang sangat berat. Kampus diberi kepercayaan masyarakat untuk menggodok dan melahirkan intelektual penerus bangsa," jelasnya.