'Tongkat Estafet' akan Dipegang Anies-Sandi, Begini Hal yang Akan Dilakukan Tim Sinkronisasi!
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta.
Oktober mendatang, pasangan ini bakal dilantik sebagai pemimpin baru Jakarta.
Meski masih lima bulan berselang, Anies dan Sandi hingga saat ini sudah bersiap.
Tak tanggung-tanggung, pasangan yang diusung Partai Gerindra ini sudah membentuk Tim Sinkronisasi.
Tim Sinkronisasi merupakan satu dari tiga tim khusus yang dibentuk keduanya untuk membantu sebelum Anies dan Sandi resmi menjabat sebagai pemimpin ibu kota.
Banyak Kepala Negara Ingin Datang ke Indonesia, Sebentar Lagi Raja dari Negara Ini Akan Datang
Tim Sinkronisasi dipimpin oleh mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), Sudirman Said.
Selain Sudirman Said, tim ini juga diisi oleh tujuh anggota lainnya meliputi Edriana Noerdin, Eko Prasojo, Fadjar Panjaitan, HMBC Rikrik Rizkiyana, Marco Kusumawijaya, Mohammad Hanief Arie Setianto dan Untoro Hariadi.
Delapan anggota Tim Sinkronisasi ini memiliki latar belakang yang beragam sehingga bisa memudahkan proses rekonsiliasi yang dilakukan Anies dan Sandi dengan pemerintahan saat ini.

Resmi dibentuk, lantas apa yang tengah dikerjakan Tim Sinkronisasi Anies dan Sandi saat ini?
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Anies menyatakan timnya itu tengah fokus menerjemahkan program kerja.
"Kita fokusnya pada menerjemahkan program kerja menjadi program yg dilaksanakan nanti. Tapi kan pelaksanaannya nanti Oktober," ujar Anies saat diwawancarai kompas.com usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Syarif Hidayatullah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017).
Tak cuma mendiskusikan tentang program kerja, Tim Sinkronisasi juga sibuk melakukan banyak pertemuan.
Kondisi Terbaru Stasiun Klender Pasca Kebakaran Hebat, No 4 Paling Melegakan!
Pertemuan itu tak lain dilakukan untuk merumuskan dokumen-dokumen yang nantinya akan digunakan untuk menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018.