Vonis Ahok
Wejangan Ahok dari Balik Jeruji Penjara untuk DKI Jakarta Bikin Pendukung 'Menjerit'
Meskipun Ahok mendekam di dalam dinding ratapan Mako Brimob, ia tetap 'bekerja' memikirkan program-program selama menjadi gubernur.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
Pembangunan tersebut memakan waktu lama karena hampir 90 persen rumah-rumah itu harus diratakan.
Selanjutnya, pembangunan akan fokus pada penggantian atap dan peninggian tembok.
"Kemarin kami sudah survei. Kebanyakan rumah (tahap kedua) tidak akan diratakan (dibangun ulang)," ujar Ruki.
Sempat Nolak, Djarot Akhirnya Huni Rumah Dinas Bekas Ahok, Ini yang Dilakukannya Pertama Kali!
Minta Djarot pindah ke rumah dinas
Tak hanya membahas mengenai rencana kerja DKI Jakarta, Ahok juga menyampaikan pesan pribadinya kepada Djarot.
Ahok meminta kepada Djarot untuk menempati rumah dinas gubernur DKI di Taman Suropati, Jakarta Pusat.
Alasannya, supaya Djarot lebih dekat dengan Balai Kota DKI Jakarta.
"Permintaan pribadi kepada saya 'Mas Djarot, saya minta segera pindah untuk menempati Taman Suropati'," ujar Djarot.
Djarot yang masih tinggal di rumah dinas wakil gubernur di Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan awalnya sempat menolak.

Ia merasa masih nyaman tinggal di rumah dinas wakil gubernur.
Namun, karena diminta secara probadi oleh Ahok, akhirnya Djarot memenuhi permintaan tersebut.
Usai pulang dari menjenguk Ahok, Djarot dan keluarga mulai pindah ke rumah dinas gubernur pada malam harinya.
"Sehingga tadi malam saya sudah pindah ke Taman Suropati, menindaklanjuti permintaan beliau," ujar Djarot.
Sebelumnya, diketahui jika Ahok sebenarnya telah meminta kepada Djarot untuk pindah ke rumah dinas di Taman Suropati sejak Ahok masih berada di Rutan Kelas 1 Cipinang.