Bicara soal 'Kolaborasi' Jokowi-JK, Maruarar Sirait: Jangan Adu Domba!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dipastikan tidak memiliki persaingan antara keduanya.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Hal tersebutlah yang dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk membuat situasi menjadi tidak kondusif.
Situasi yang tidak kondusif ini, menurut Cak Imin cenderung mengganggu jalannya pembangunan nasional.
Oleh karenanya, ia mengajak semua partai politik, elemen masyarakat, dan elemen bangsa untuk tetap berkomitmen mendukung dan membantu pemerintahan saat ini.
"Pembangunan membutuhkan situasi kondusif. Karena itu, PKB mengajak seluruh partai politik, elemen masyarakat dan elemen bangsa tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menuntaskannya sampai 2019," kata Muhaimin Iskandar, melalui keterangan tertulis, Minggu (14/5/2017), dikutip dari KOMPAS.com.

Belajar dari Gus Dur
Cak Imin juga meminta kepada semua pihak untuk belajar dari pemerintahan era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Saat itu, menurut Cak Imin, ada pihak-pihak yang sengaja menjalankan agenda untuk mengganggu Gus Dur dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Pelajaran masa lalu harus kita ingat, ketika pemerintah diberhentikan di tengah jalan seperti pada masa Presiden Gus Dur. Hal ini yang harus dihindari," kata Cak Imin.
“Tidak ada kata lain, partai politik harus bersatu mendukung Presiden Jokowi untuk menyelesaikan dan menuntaskan pembangunan nasional hingga tahun 2019," ujarnya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)