Cerita Haru Ahok yang Pose Terakhir Pakai Seragam Dinas hingga Djarot Menangis Usai Berorasi
Arief pun mengatakan aktivitas Ahok berlangsung seperti biasa hingga akhirnya pria keturunan Tionghoa itu meminta pada Arief untuk difoto.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
Namun rupanya Djarot rupanya tak terlalu senang.
Pasalnya, rekan Ahok ini mengaku tak rela sahabatnya mendekam di penjara.
Djarot pun beranggapan Ahok tidak bersalah dalam kasus penodaan agama.
Pada Rabu (10/5/2017) pagi, Balai Kota DKI Jakarta pun dipenuhi massa pendukung Ahok.
Tak tanggung-tanggung, massa tersebut jumlahnya bahkan mencapai ribuan orang.
Dajarot pun turut hadir dalam acara tersebut.
Ia menyampaikan orasinya di depan ribuan pendukung Ahok.
"Mohon doa restunya. Perjuangan ini adalah perjuangan melayani warga Jakarta. Membangun Jakarta supaya kita semua bangga punya Ibu Kota namanya DKI Jakarta," ujar Djarot.
Djarot juga menyampaikan pesan Ahok pada ribuan pendukungnya.
"Tadi malam saya bertemu dengan Pak Ahok. Beliau berpesan kepada saya yang harus saya sampaikan kepada kalian semua bahwa kita menghormati, kita menghargai, apapun yang jadi keputusan majelis hakim," ujar Djarot.
Dalam menyampaikan pesan tersebut tampak raut wajah Djarot yang kembali bersedih.

Tak cuma itu, air matanya bahkan tampak berlinang dan sesekali ia menyeka dengan tisu.
Mengetahui hal ini, masyarakat pun langsung memberi dukungan pada Djarot.
"Pak Djarot jangan menangis, lanjutkan perjuangan," teriak warga kepada Djarot. (Tribunwow.com/Dhika Intan)