Breaking News:

Menolak Lupa! Mengenang 24 Tahun Kepergian Marsinah, Aktivis Perempuan Simbol Perlawanan Buruh!

Otopsi Marsinah menyimpulkan bahwa aktivis perempuan ini tewas akibat penganiayaan berat.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Komite aksi perempuan melakukan peringatan 20 tahun kasus kematian Marsinah yang terbengkalai, di bundaran HI Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2013). Komite aksi perempuan menuntut pemerintah membuka kembali kasus kematian Marsinah dan mengungkap pelaku pembunuhan yang sebenarnya, serta menjadikan tanggal 8 Mei sebagai hari anti kekerasan terhadap perempuan nasional. 

Sebagai seorang karyawan PT. CPS, Marsinah pun ikut turun dan aktif dalam aksi unjuk rasa buruh tersebut.

Keterlibatannya tidak sebatas mengikuti demo di lapangannya saja, namun dirinya juga terlibat dalam rapat yang membahas rencana unjuk rasa tersebut yang diselenggarakan pada 2 Mei 1993 di Tanggulangin, Sidoarjo.

Pada tanggal 3 Mei 1993, buruh memulai aksinya dengan cara mencegah teman-temannya bekerja.

Deretan Artis Cantik yang Ternyata Punya Saudara Kembar, Nomor 3 dan 4 Paling Nggak Nyangka!

Hal ini sampai membuat Komando Rayon Militer (Koramil) setempat turun tangan untuk mencegah aksi buruh.

Sementara, pada tanggal 4 Mei 1993, para buruh sudah mulai mogok total dengan mengajukan 12 tuntutan, termasuk perusahaan harus menaikkan upah pokok dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.250, tunjangan rerap Rp 550 per hari juga mereka perjuangkan dan bisa diterima, termasuk oleh buruh yang absen bekerja.

Sampai pada tanggal 5 Mei 1993, Marsinah masih terlihat aktif bersama rekan-rekannya dalam kegiatan unjuk rasa dan perundingan-perundingan tersebut.

Bahkan dirinya menjadi satu dari 15 orang perwakilan karyawan yang melakukan perundingan dengan pihak perusahaan.

5 Mei 1993 siang, 13 buruh yang dianggap menghasut pada saat unjuk rasa pun digiring oleh Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo tanpa adanya Marsinah.

Makin Bikin Penasaran! Raffi Ahmad Ajak Ayu Ting Ting ke KUA hingga Artis yang Punya Gaya Sederhana

Saat dikumpulkan itu, mereka dipaksa untuk mengundurkan diri dari PT CPS.

Bahkan mereka dituduh telah melakukan rapat gelap dan mencegah karyawan lainnya bekerja.

Marsinah saat itu pun juga sempat mendatangi Kodim Sidoarjo untuk menanyakan keberadaan rekan-rekannya yang digiring oleh Kodim.

Namun setelah peristiwa itu, Marsinah menghilang sekitar pukul 10 malam.

Paling Nendang! Jadwal Pertandingan Pekan Kelima Liga 1 hingga FIFA yang Kembali Dapat Kritikan

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
MarsinahJawa TimurSurabaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved