Kisah-kisah Sedih di Balik Kecelakaan Maut Cipanas, Nomor 2 Bikin Hati Menangis!
Ada kisah-kisah menyedihkan terjadi di balik kecelakaan maut di Jalur Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, yang tewaskan 13 orang.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
Ayep yang ditemukan di RSUD Cimacan pada, Minggu (30/4/2017) menceritakan bahwa pendarahan di dada yang dialami sang istri sampai merendam jantungnya.
Dokter pun juga memberikan keterangan bahwa sang istri harus dioperasi dan diberikan dua pilihan yang sulit.
"Jadi, kata dokter, kita harus pilih di antara dua, bayi atau ibunya," ungkap Ayep dengan lirih.
Ayep pun belum bisa memberi keterangan soal mana yang akan ia dan keluarga pilih.
Ia menambahkan bahwa keputusan pasti berdasarkan keterangan dari dokternya, sang istri harus dioperasi dan rencananya bakal di rujuk ke rumah sakit di Bandung.
• 5 Fakta Kecelakaan Maut di Puncak Bogor, Nomor 4 Paling Miris
3. Permintaan terakhir korban kecelakaan maut Cipanas yang status Facebook-nya buat teman-temannya heran

Siti Masitoh (48), seorang ibu rumah tangga yang pada awalnya hendak berkumpul bersama teman-temannya di kediaman temannya tersebut juga harus menjadi korban dari kecelakaan maut ini.
Ia mengalami kejadian tragis ini di dalam perjalanan menuju kediaman temannya.
Saat itu Masitoh menggunakan angkutan kota (angkot) untuk bisa mencapai kediaman temannya yang berlokasi di daerah Kabupaten Cianjur.
Namun karena macet, Masitoh memutuskan untuk turun dari angkot dan meminta temannya untuk menjemput dirinya.
Saat Masitoh hendak turun dari angkot, insiden tragis pun menimpa dirinya.
Di situ, angkot yang dinaiki Masitoh ikut tertabrak, dan menewaskam beberapa orang termasuk Masitoh.
Hal ini diungkapkan oleh seorang sahabat Masitoh, Emi Hamida (49) saat ditemui di RSUD Cimacan, Cianjur, Minggu (30/4/2017).
• Tragis! Seorang Pria Jadi Saksi Kecelakaan Tragis yang Renggut Nyawa Sahabatnya