Fakta Miris Pembunuhan Sadis Dosen Undip Semarang! Nomor 4 Bikin Berdecak Heran!
Berikut fakta-fakta mencengangkan yang berhasil dihimpun oleh tim TribunWow.com terkait penemuan mayat dosen Kedokteran Undip tersebut!
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
Seketika mayat dibawa ke RSUD Banjarnegara, kemudian menggunakan ambulans RSUD, mayat perempuan itu dibawa ke Semarang untuk penanganan selanjutnya.
Mayat yang merupakan seorang dosen kedokteran Undip tersebut dilaporkan hilang sejak Minggu (23/4/2017) lalu.
2. Niat awal pembunuh dosen kedokteran Undip ini
Dalam kasus ini telah ditetapkan dua tersangka.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Kemas Indra Natanegara melalui telepon, pada Sabtu (29/4/2017).
Dua tersangka tersebut adalah Parman (22) dan Supardi), keduanya merupakan warga Dusun Banyu Kembar, Desa Krangen Wetan, Watu Malang, Wonosobo.
Kemas mengatakan bahwa tersangka Supardi sudah ditangkap, namun Parman masih menjadi daftar pencarian orang (DPO).
Pembunuhan ini bermula dari Parman yang memasuki kamar korban di rumahnya melalui jendela dapur yang terbuka pada, Minggu (23/4/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kemas mengatakan niat awal para tersangka tersebut adalah untuk mencuri.
Berselang dua jam, korban yang baru pulang dari Jakarta dan pulang ke rumah, Parman langsung mencekik leher korban hingga meninggal.

3. Hal yang dilakukan tersangka setelah mencekik korban
Parman kemudian langsung menceritakan kejadian dirinya membunuh korban tersebut.
Lalu keduanya langsung pergi menuju ke parkiran Rumah Sakit Telogorejo Semarang untuk mengambil mobil Honda Freed B 1704 NME milik korban.
Lalu setelah mengambil mobil, keduanya kembali ke rumah korban pada sekitar pukul 18.00 WIB, kemudian selanjutnya mengangkat mayat korban dalam kondisi kaki dan tangan terikat, serta mulut dilakban.
• Penuh Perlawanan! 4 Fakta Penangkapan Andi Lala, Otak Pembunuhan Satu Keluarga