Top 5 News
Banyak Dibaca! Botol Minuman di Pertemuan Sandi-Djarot hingga Ahok Disebut Settingan
Mulai dari Sandiaga Uno dan Djarot Saiful Hidayat melakukan pertemuan tertutup hingga Joko Anwar menangis lihat lautan manusia sambut Ahok.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
Bukan dijawab oleh yang empunya akun, pertanyaan tersebut malah dijawab oleh netizen lainnya.
Akun @safira_puspaning menjawab bahwa botol tersebut merupakan botol air minum mineral kualitas premium.
"@imanirwana air mineral premium equil," tulisnya.
Bocor! Foto Pertemuan Sandi-Djarot Dipenuhi Botol Minuman, Netizen Tanyakan Hal Tak Terduga!
2. Kebijakan Sandi yang ditentang Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara soal niatan Sandiaga Uno untuk menjual saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan pemilik lisensi bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), jika menjabat wakil gubernur Jakarta.
Ahok menganggap alasan Sandiaga menjual saham bir tersebut karena pertimbangan hukum agama.
"Kalau cuma alasan enggak boleh produk bir, enggak boleh punya saham, itu Perda loh yang atur. Kita bukan negara syariat agama, ini negara Pancasila," tegas Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4/2017), dikutip dari Warta Kota.
Ahok tidak mempermasalahkan mengenai kampanye Pilkada DKI yang menggunakan isu agama.

"Anda kalau mau kampanye jual agama, silakan. Tapi begitu anda masuk (sebagai wakil gubernur), anda tidak bisa bikin sesuatu dengan alasan syariat agama. Ini negara Pancasila. Dasar kita sangat jelas, kampanye mau gertak orang silakan, tapi melaksanakan negara ini ada aturannya," tutur Ahok.
Ahok juga mengungkapkan, bahwa saham bir tersebut telah ada sejak masa pemerintahan Gubernur Ali Sadikin, yang menjabat pada tahun 1966 hingga 1977.
"Bagi saya, apa pun boleh, transparan saja, terus alasannya apa. Yang pasti itu perusahaan ada udah lama dari tahun 70-an Pak Ali Sadikin. Perusahaan sangat untung. Kalau mau jual silakan lelang terbuka. Supaya yang beli jelas. Saya kalau ada uang saya beli," ujarnya.
Ahok Beri Respon Keras pada Kebijakan Sandiaga yang Satu Ini: Kita Bukan Negara Syariat Agama!
3. Ahok disebut 'settingan' soal karangan bunga
Beberapa hari terakhir, Balai Kota DKI Jakarta dipenuhi dengan rangkaian bunga dari pendukung Ahok - Djarot.