Ahok Beri Respon Keras pada Kebijakan Sandiaga yang Satu Ini: Kita Bukan Negara Syariat Agama!
Ahok angkat bicara soal niatan Sandiaga Uno untuk menjual saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan pemilik lisensi bir.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara soal niatan Sandiaga Uno untuk menjual saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan pemilik lisensi bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), jika menjabat wakil gubernur Jakarta.
Ahok menganggap alasan Sandiaga menjual saham bir tersebut karena pertimbangan hukum agama.
Ahok Naik Pitam Saat Disinggung Soal Screenshot WhatsApp-nya yang Tersebar di Media Sosial
Namun, untuk diketahui, bahwa saham bir Pemprov DKI ini diatur dalam Perda.
"Kalau cuma alasan enggak boleh produk bir, enggak boleh punya saham, itu Perda loh yang atur. Kita bukan negara syariat agama, ini negara Pancasila," tegas Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4/2017), dikutip dari Warta Kota.
Ahok tidak mempermasalahkan mengenai kampanye Pilkada DKI yang menggunakan isu agama.
Ngakak Jingkrak! 10 Karangan Bunga Ahok-Djarot, Kami yang Ditinggal Saat Lagi Sayang-Sayangnya!
Namun, Ahok mengingatkan, jika sudah masuk dalam pemerintahan, seorang pejabat tidak bisa berlaku dengan alasan syariat agama.
"Anda kalau mau kampanye jual agama, silakan. Tapi begitu anda masuk (sebagai wakil gubernur), anda tidak bisa bikin sesuatu dengan alasan syariat agama. Ini negara Pancasila. Dasar kita sangat jelas, kampanye mau gertak orang silakan, tapi melaksanakan negara ini ada aturannya," tutur Ahok.
Jokowi Mengeluh ke Ahok soal Kemacetan di Pancoran hingga Cerita Tentang Pembangunan Flyover
Jika rencana Sandi benar terealisasi, Ahok menginginkan adanya transparansi mengenai penjualan saham tersebut.
Ahok juga mengungkapkan, bahwa saham bir tersebut telah ada sejak masa pemerintahan Gubernur Ali Sadikin, yang menjabat pada tahun 1966 hingga 1977.
"Bagi saya, apa pun boleh, transparan saja, terus alasannya apa. Yang pasti itu perusahaan ada udah lama dari tahun 70-an Pak Ali Sadikin. Perusahaan sangat untung. Kalau mau jual silakan lelang terbuka. Supaya yang beli jelas. Saya kalau ada uang saya beli," ujarnya.
Janji Politik Sandi
Sebelumnya, diketahui jika Sandi melontarkan janji politiknya untuk melepas saham Pemprov DKI dengan PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).