Breaking News:

Capai 2.600 Buah, Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Bakal Dipindah dari Balai Kota

Kecintaan masyarakat Jakarta pada Gubernur dan Wakil Gubernur tampaknya tak berkurang sedikitpun.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Warta Kota/henry lopulalan
Jejeran karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/4). Karangan bunga tersebut sebagai bentuk ungkapan terima kasih, dukungan, dan doa untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat 

"Kita mau muat nanti di Twitter atau di website kita. Kita foto terus ucapkan terima kasih," ujar Ahok.

Saking banyaknya, karangan bunga yang diterima Ahok dan Djarot ini disebut akan dipindahkan.

Ahok menginstruksikan pegawainya untuk menempatkan karangan bunga tersebut di sekeliling Monumen Nasional (Monas).

"Ditaruh kelilingi Monas saja. (Karangan bunga) yang lama, dipindah ke Monas saja," kata Ahok saat ditemui Kompas.com di Balai Kota, Kamis (27/4/2017).

Sementara Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi, menjelaskan bunga-bunga itu bakal ditempatkan di Lapangan Futsal Monas.

"Jadi warga bisa berfoto ke sana. Jadi enggak bikin macet," kata Mawardi.

Sebagaimana diketahui, belakangan karangan bunga yang jumlahnya fantastis ini menyedot perhatian masyarakat.

Mereka pun berbondong-bondong mengunjungi Balai Kota untuk sekadar foto bersama.

Warga Jakarta yang tak ingin melewatkan kesempatan tersebut adalah Handoko fan Anggraini.

Pasangan suami-istri ini datang ke Balai Kota pada malam hari.



Warga melintas di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4). Karangan bunga tersebut berisi simpati warga kepada Ahok-Djarot pascapilkada DKI 2017.
Warga melintas di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4). Karangan bunga tersebut berisi simpati warga kepada Ahok-Djarot pascapilkada DKI 2017. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mereka sengaja melakukan hal itu untuk menghindari kemacetan dan cuaca panas di siang hari.

"Jadi saya tahu ada ramai-ramai bunga di Balai Kota itu dari WhatsApp, kemudian nonton di televisi. Bapak juga pengin tahu. Nah kalau siang ke sini (Balai Kota) kan macet," kata Anggraini, kepada Kompas.com, di Balai Kota DKI Jakarta.



Handoko dan Anggraini, warga asal Kedoya yang sudah lanjut usia datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk melihat karangan bunga, Rabu (26/4/2017) jelang tengah malam.
Handoko dan Anggraini, warga asal Kedoya yang sudah lanjut usia datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk melihat karangan bunga, Rabu (26/4/2017) jelang tengah malam. (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)

"Tadi juga kami pikir kalau kami datang saat siang-siang, bisa pingsan he-he-he," kata Anggraini sambil tertawa.

Pasangan ini datang dari kediamannya di Kedoya, Jakarta Barat.

"Luar biasa," kata Handoko setelah melihat-lihat karangan bunga itu. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Djarot Saiful HidayatDKI JakartaMonas
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved