Breaking News:

Satu Keluarga Ditembaki

Surini Rela Jadi Tameng Hidup Anaknya dari Berondongan Peluru Polisi

Disinyalir mencurigakan, mobil tersebut dikejar, hingga terjadi aksi kejar-kejaran dalam kota. Lalu mobil tersebut ditembaki.

Editor: Rimawan Prasetiyo
IST/TRIBUN SUMSEL/KOLASE TRIBUNWOW
Kondisi luar dan dalam mobil setelah berondongan peluru oleh oknum anggota polisi di Lubuklinggau. 

Jika terbukti bersalah, Agung memastikan petugas tersebut akan dipidana.

"Prinsip akan saya tindak tegas anggota yang bersalah," kata Agung.

Sambil Tertawa Riang Beti Tikam Bayinya Hingga Tewas

Satu keluarga di dalam mobil Honda City hitam berpelat nomor BG 1488 ON tersebut terdiri dari tujuh orang.

Mereka berasal dari Desa Blitar, Kecamatan Sindang Beliti, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Akibat tembakan tersebut, Surini (55) meninggal dunia karena luka tembakan di beberapa bagian tubuhnya.

Sementara itu, beberapa anaknya mengalami luka tembak, yakni Diki (29) di bagian punggung, Indra (32) di tangan bagian kiri, Novianti (31) di lengan sebelah kanan dan Dewi Arlina (35) di lengan sebelah kiri.

Cucu Surini, Genta Wicaksono (3) mengalami luka di atas telinga sebelah kiri karena diduga terserempet peluru.

Seorang anak lainnya, Galih (6), tidak mengalami luka.

Para korban langsung dibawa ke rumah sakit di Lubuk Linggau. (Sriwijaya Post/Kompas.com)

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
LubuklinggauKasus PenembakanRazia Polisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved