Breaking News:

Satu Keluarga Ditembaki

Surini Rela Jadi Tameng Hidup Anaknya dari Berondongan Peluru Polisi

Disinyalir mencurigakan, mobil tersebut dikejar, hingga terjadi aksi kejar-kejaran dalam kota. Lalu mobil tersebut ditembaki.

Editor: Rimawan Prasetiyo
IST/TRIBUN SUMSEL/KOLASE TRIBUNWOW
Kondisi luar dan dalam mobil setelah berondongan peluru oleh oknum anggota polisi di Lubuklinggau. 

TRIBUNWOW.COM, LUBUKLINGGAU - Penembakan satu keluarga oleh oknum diduga polisi di Lubuklinggau menyisakan kisah dramatis nan mengharukan.

Saat penembakan terjadi, di dalam mobil sedan jenis Honda City dengan nomor polisi BG 1488 ON rupanya Surini yang tewas tertembak berada tepat di samping anak kecil dan seorang nenek.

Saat ada letusan, dan mengenai Surini darah langsung membanjiri kursi.

Surini tewas, ia diduga relakan diri jadi tameng hidup demi lindungi anaknya dari terjangan peluru polisi.

Menyayat Hati, Inilah 7 Fakta Mencekam Penembakan Mobil Sekeluarga oleh Polisi di Lubuklinggau

Seperti yang diceritakan sumber Sripo, ketika dia mendekati mobil dan melihat ada yang keluar semuanya dalam kondisi bersimbah darah.

Menurutnya, sopir mobil tersebut adalah seorang laki-laki dan di sampingnya ada laki-laki lain yang memangku anak-anak.

Mobil berisi satu rombongan keluarga yang sedang melintas yang ditembaki oleh oknum diduga polisi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (18/4/2017).
Mobil berisi satu rombongan keluarga yang sedang melintas yang ditembaki oleh oknum diduga polisi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (18/4/2017). (Tribun Sumsel/Eko Hepronis)

Sedangkan di bagian belakang, ada beberapa perempuan dan satu orang anak-anak.

"Sopirnya ditarik keluar duluan. Waktu saya perhatikan, di bagian belakang mobil ada sekitar empat lobang seperti bekas kena tembak," katanya.

Kronologi Penembakan Satu Keluarga Dalam Mobil saat Terobos Razia di Lubuklinggau

Setelah seluruh penumpang dikeluarkan, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.

Diketahui kemudian, satu orang meninggal dunia, yaitu Surini.

Sedangkan lima orang lainnya juga mengalami luka tembak namun selamat dan satu orang lagi tidak apa-apa.

Korban yang mengalami luka tembak kemudian dipindahkan dari RS Siti Aisyah ke RS Sobirin.

Seperti diketahui, rombongan satu keluarga yang berasal dari Desa Blitar Kecamatan Sindang Beliti Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, mengalami peristiwa tragis di Kota Lubuklinggau.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
LubuklinggauKasus PenembakanRazia Polisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved