Pilgub DKI Jakarta
Organisasi Perempuan Laporkan Ujaran Kebencian "Wanita Pendukung Ahok Halal Diperkosa"
Akun Facebook bernama Dwi Ardika kini dilaporkan ke pihak Polda Metro Jaya lantaran status unggahannya yang berbau kebencian.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
"Kalau dulu karena belum ada medsos, itu lewat selebaran-selebaran, sopir-sopir bajaj, sopir taksi, dan lewat (pesan) pager itu banyak. Kejadiannya ada, pemerkosaan. Kami perempuan Indonesia tidak ingin seperti itu terjadi lagi," sambung Ita.
Ita berharap Pilkada DKI berjalan lancar, aman dan damai serta tidak mengorbankan kaum perempuan.
"Kami mau mengangkat keamanan perempuan secara umum. Kita tidak bicara pilkada, tetapi bicara keamanan perempuan secara umum," ujar Ita seperti dikutip dari Kompas.com.
Bagi Ita, demokrasi tidak harus mengorbankan gender.
"Demokrasi tidak harus mengorbankan gender. (Tragedi) 98, trauma yang paling dalam untuk kami. Kami khawatir, kami takut itu terjadi kembali," ucap dia.
• Yuk, Ketahui Sejarah di Balik Hari Perempuan Internasional
Terkait Pilkda, Jokowi-JK gelar pertemuan terbatas
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla turun tangan menanggapi Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan melangsungkan pencoblosan, Rabu (19/4/2017) nanti.
Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) memanggil sejumlah aparatur negara yang membidangi hukum dan keamanan ke Istana Merdeka, Senin (17/4/2017).
• Dukungan Pecah di Pilgub DKI Jakarta, PPP Romy dan Djan Faridz Bersatu Tolak Dukung Ahok-Djarot
Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Wiranto; Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo; Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian; dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
Pertemuan tersebut berlangsung sekitar pukul 15.20 WIB.
Kepada awak media, Jokowi mengaku pertemuan tersebut membahas mengenai pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta.
"Tadi saya sudah memerintahkan kepada seluruh aparat negara TNI-Polri untuk menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta," ucap Jokowi, seperti dikutip dari Kompas.com. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)