Breaking News:

Pilgub DKI Jakarta

Organisasi Perempuan Laporkan Ujaran Kebencian "Wanita Pendukung Ahok Halal Diperkosa"

Akun Facebook bernama Dwi Ardika kini dilaporkan ke pihak Polda Metro Jaya lantaran status unggahannya yang berbau kebencian.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
Warta Kota
Aktivis dari Perempuan Indonesia Anti-Kekerasan melaporkan pemilik akun Facebook Dwi Ardika ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Akun Facebook bernama Dwi Ardika kini dilaporkan ke pihak Polda Metro Jaya lantaran status unggahannya yang berbau kebencian.

Dalam unggahan tersebut akun bernama Dwi Ardika mengungkapkan pendukung calon gubernur nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama halal diperkosa.

"Intinya yg dukung ahok tu goblok dan gak bermoral..halal darahnya dibunuh dan halal jga kalau wanita wanita diperkosa rame rame..." bunyi unggahan di akun Facebook Dwi Ardika.

Kini, akun Dwi Ardika tidak bisa diakses lagi.

Unggahan tersebutlah yang menjadikan Perempuan Indonesia Anti-Kekerasan melaporkan Dwi Ardika ke kepolisian.

Dwi Ardika dituding melanggar Pasal 156 KUHP tentang Ujaran Kebencian.

Laporan kepolisian diterima dengan nomor LP/1905/IV/2017/PMJ/Dit. Reskrimum tertanggal 17 April 2017.

Viral! Seorang Polisi Tampar Aktivis Buruh Perempuan, Pernyataan Kapolres Tangerang di Luar Dugaan!

Awalnya, aktivis perempuan, sekaligus Koordinator Perempuan Indonesia Anti-Kekerasan, Ita Fadia Nadya mengungkapkan kasus ini tadinya ingin ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Namun setelah berkonsultasi, kasus ini diarahkan ke Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Unggahan tersebut dianggap telah mengganggu kemanan dan ketertiban masyarakat, terutama kaum perempuan.

Ita mengungkapkan ujaran Dwi Ardika menimbulkan keresahan untuk perempuan lantaran mengingatkan pada kerusuhan 1998.

"Ujaran ini persis seperti tahun 1998, sebelum perkosaan massal," ujar Ita di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Tragis! Kisah Perempuan Pejuang Kendeng, Suaranya Belum Didengar, Nyawa Harus Berpulang

Ia khawatir, ujaran Dwi di Facebook memantik kerusuhan serupa.

"Kalau dulu karena belum ada medsos, itu lewat selebaran-selebaran, sopir-sopir bajaj, sopir taksi, dan lewat (pesan) pager itu banyak. Kejadiannya ada, pemerkosaan. Kami perempuan Indonesia tidak ingin seperti itu terjadi lagi," sambung Ita.

Ita berharap Pilkada DKI berjalan lancar, aman dan damai serta tidak mengorbankan kaum perempuan.

"Kami mau mengangkat keamanan perempuan secara umum. Kita tidak bicara pilkada, tetapi bicara keamanan perempuan secara umum," ujar Ita seperti dikutip dari Kompas.com.

Bagi Ita, demokrasi tidak harus mengorbankan gender.

"Demokrasi tidak harus mengorbankan gender. (Tragedi) 98, trauma yang paling dalam untuk kami. Kami khawatir, kami takut itu terjadi kembali," ucap dia.

Yuk, Ketahui Sejarah di Balik Hari Perempuan Internasional

Terkait Pilkda, Jokowi-JK gelar pertemuan terbatas

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla turun tangan menanggapi Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan melangsungkan pencoblosan, Rabu (19/4/2017) nanti.

Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) memanggil sejumlah aparatur negara yang membidangi hukum dan keamanan ke Istana Merdeka, Senin (17/4/2017).

Dukungan Pecah di Pilgub DKI Jakarta, PPP Romy dan Djan Faridz Bersatu Tolak Dukung Ahok-Djarot

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Wiranto; Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo; Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian; dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar pukul 15.20 WIB.

Kepada awak media, Jokowi mengaku pertemuan tersebut membahas mengenai pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta.

"Tadi saya sudah memerintahkan kepada seluruh aparat negara TNI-Polri untuk menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta," ucap Jokowi, seperti dikutip dari Kompas.com. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilgub DKI Jakarta 2017FacebookPerempuan Indonesia Anti-Kekerasan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved