Baru Bongkar Keterlibatan Istri Korban, Alasan Polisi yang Mutilasi Anggota DPRD Mengejutkan!
Brigadir Medi Andika, terdakwa kasus pembunuhan seorang DPRD Bandar Lampung, dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum pada Senin (10/4/2017).
Editor: Galih Pangestu Jati
Sakit Hati
Medi mengaku punya alasan mengapa baru sekarang mengungkap keterlibatan Umi Kalsum. Ia mengaku tidak terima karena selama ini selalu dicaci maki oleh Umi dan kerabatnya.
"Saya selalu dicaci maki oleh istri Pansor, Umi Kalsum dan keluarganya, mulai dari pembacaan dakwaan hingga replik kemarin. Itu sangat menyakitkan hati saya. Saya tidak tahan lagi sehingga dalam persidangan ini saya ungkapkan sebenarnya ada peran Umi Kalsum dalam terbunuhnya Pansor," jelas Medi.
Medi mengaku sebelumnya ingin menyimpan rahasia ini dan siap menanggung hukumannya.
"Akan tetapi karena ada orang-orang yang tahu penyebab kematian dan tahu siapa pelaku sebenarnya, tapi selalu menghakimi saya sebagai pelakunya, itu sangat menyakitkan sekali dan menyinggung perasaan saya," ucapnya.
"Saya mengungkapkan hal ini bukan karena saya takut untuk menerima hukuman atas apa yang saya lakukan dan bukan fitnah untuk mencari sensasi," ucapnya.(*)