Pembantaian Keji di Medan
Ngeri! Alasan Sepele Andi Lala 'Pembantai Satu Keluarga' Ternyata Pernah Bunuh Teman Sendiri
Setelah membunuh, Andi Lala membuang jenazah Suherwan dan sepeda motor di sungai yang berada di Lubukpakam.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Diberitakan Tribun Medan sebelumnya ketiga pelaku diduga melakukan perampokan dan pembunuhan di Jalan Kayu Putih, Gang Banteng, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Minggu (10/4/2017) dini hari lalu.
Kronologi Penangkapan Andi Lala, Pernyataan Keluarga Korban hingga Kondisi Korban Selamat
Lima korban meninggal pada peristiwa tersebut, yakni Riyanto (40 tahun), istri Riyanto, Sri Ariyani (38), dua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (13) dan Gilang Laksono (8), serta ibu mertua Riyanto, Sumarni (60).
Hanya Kinara (4), anak bungsu Riyanto-Sri, yang selamat pada peristiwa tersebut.
Polisi juga sudah mencokok dua terduga pelaku.
Sebelumnya polisi menangkap Roni (21) dan Andi Syahputra (27).
Andi Lala ditangkap petugas gabungan Polda Sumatera Utara dan Polda Riau di tempat persembunyiannya di Jalan Lintas Rengat/Tembilahan.
Penuh Perlawanan! 4 Fakta Penangkapan Andi Lala, Otak Pembunuhan Satu Keluarga
Tepatnya di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu dini hari.
Berdasar informasi yang diperoleh Tribun, Andi Lala yang sempat menghadiri acara pesta keluarganya, terkena timah panas petugas, karena melawan saat ditangkap.
Wagiman ayah Riyanto mengaku, dapat kabar penangkapan Andi Lala dari polisi yang datang ke rumahnya untuk mencari barang bukti baru.

Menurut pengakuan Andi Lala pada polisi, ia membuang alat bukti untuk melakukan pembantaian tak jauh dari lokasi pembunuhan.
"Memang saya sudah dapat kabar tadi. Katanya dia ditangkap Riau," ungkap Wagiman.
Paling Greget: Pembantaian Andi Lala yang Salah Kira hingga Pengakuan Kesaktian Soeharto
Ia mengatakan, selepas memberi kabar terkait penangkapan Andi Lala, polisi yang datang ke lokasi kemudian bergerak ke arah persimpangan Jalan Kayu Putih.